Selama tahun 2019 terdapat 57 kejadian kebakaran yang berhasil dijinakkan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar BPBD) Kota Banjar. Dari Peristiwa itu, diantaranya 51 kebakaran terjadi di dalam Kota Banjar dan 6 kejadian lainnya terjadi di sekitar dan luar Kota Banjar. Banyaknya bencana kebakaran itulah yang mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan Karang Taruna Kota Banjar, untuk menggelar pelatihan kesiap-siagaan penanggulangan bencana daerah utamanya kebakaran, di kantor BPBD setempat, Sabtu 14/12.
“Pelatihan penanggulangan bencana kebakaran ini memang kali pertama untuk karang taruna (maksudnya dewasa). Kalau untuk pengenalan pencegahan kepada siswa dan pelajar sekolah sudah pernah. Termasuk untuk Linmas diantaranya yang dari Desa Balokang”, demikian ujar Kepala UPTD Damkar BPBD Kota Banjar, Aam Amijaya. Menurut Aam, pelatihan bisa sebagai sarana untuk tingkatkan kerjasama dengan elemen masyarakat, utamanya saat tangani bencana alam khususnya bencana kebakaran.
“Jadi, apabila ada kejadian kebakaran dimasing – masing tempat anggota karang taruna ini bermukim, ini kan sudah koordinasi sebelumnya, sehingga lebih cepat menghubungi kami. Juga akan gampang membantu akses kendaraan damkar menuju lokasi, termasuk kemana untuk mendapat pasokan air disekitar lokai kebakaran, merke ini bisa membantu mengarahkan kami. Intinya, pihak kami menjalin kerjasama dengan semua pihak, agar upaya penanganan lebih cepat. Salah satunya melalui pelatihan ini”, ujar Aam.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kota Banjar – Agus Sumitra mengatakan, pelatihan tersebut atas inisiatif pihaknya yang mengajukan kepada Damkar setempat. “Pada tahap awal inji memang hanya untuk koordinator dan pengurus Karang Taruna Kota Banjar saja. Selanjutnya tahap juga kami akan dilibatkan karang taruna di tingkat desa dan keluarahan se-Banjar. Rencana ini juga menjadi salah satu program unggulan kami”, demikian dikatakan Agus.
Bahkan Agus juga menyebut, untuk kesiap-siagaan pada bencana alam, pihaknya akan membentuk Satgas Pemuda Peduli Lingkungan atau Pepeling, yang salah satu tugasnya membantu penanganan bencana daerah. Terkait Satgas Pemuda Peduli Lingkungan atau Pepeling yang akna dibentuk, Agus menjelaskan, pihaknya dari Karang Taruna Kota Banjar tak hanya lakukan kepedulian pada lingkungan sekitar tak hanya persoalan sosial, namun juga kebencanaan dan kemanusiaan-nya. (le-gp)