Kabupaten Bandung – Yayasan Buana Mekar akan menggelar kegiatan sosial bertajuk Buana Mekar Day 2025 pada Sabtu, 6 September di Komplek PKBM Buana Mekar, Baleendah, Kabupaten Bandung, mulai pukul 8 pagi hingga selesai.
Ketua Panitia, Adi Bangun Wiratmo, mengatakan acara ini dirancang sebagai wadah kebersamaan sekaligus bentuk apresiasi yayasan kepada masyarakat sekitar.
“Karya sosial kami di bidang kesehatan dan pendidikan hanya bisa berjalan efektif dengan dukungan masyarakat. Karena itu, Buana Mekar Day diadakan sebagai ungkapan terima kasih sekaligus sarana mempererat persaudaraan,” ucap Adi dalam keterangannya, Jumat pagi (4/9/2025).
Menurut Adi, persiapan acara berlangsung singkat, hanya sekitar sebulan. Namun berkat kerja kolektif panitia, seluruh rangkaian kegiatan kini hampir rampung. Mengusung tema Bersatu dalam Karya, dari Buana Mekar untuk Semua, Buana Mekar Day akan menyajikan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Agenda utama meliputi layanan pengobatan gratis yang menghadirkan tenaga medis Klinik Pratama Buana Mekar. Selain itu, tersedia bazar sembako murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kami juga membuka bazar pakaian layak pakai agar warga bisa memperoleh sandang dengan biaya ringan,” kata Adi.
Tidak hanya itu, siswa PKBM Buana Mekar turut menampilkan hasil karya mereka dalam bazar kreativitas. Acara ini juga menghadirkan bazar pemberdayaan anggota koperasi melalui Koperasi Buana Endah, yang bertujuan membuka peluang usaha baru.
Sementara itu, Suster Eni Dos Santos, selaku Wakil Ketua Panitia menambahkan, sebagai yayasan yang ada di bawah naungan Keuskupan Bandung, tentunya Yayasan Buana Mekar mengedepankan ikatan yang kuat antara lembaga dengan masyarakat.
“Pelayanan sosial Yayasan Buana Mekar ini harus bisa dirasakan langsung warga sekitar, mulai dari sembako murah hingga pendidikan kesetaraan,” katanya.
Ia menjelaskan, PKBM Buana Mekar juga membuka program Paket B dan C, dilengkapi kelas keterampilan seperti jahit, kecantikan, perkayuan, hingga komputer. Saat ini, sebanyak 35 siswa reguler tengah menempuh pendidikan di sana.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya mendapat ijazah kesetaraan, tetapi juga bekal keterampilan untuk masuk dunia kerja atau mengembangkan usaha,” ungkapnya.
Melalui Buana Mekar Day 2025, panitia berharap suasana kebersamaan semakin terjalin erat.
“Momentum ini bukan hanya meriah, tapi juga menumbuhkan kepedulian sosial dan kesadaran akan pentingnya kesehatan serta pendidikan. Dari sini, masyarakat bisa bersama-sama membangun lingkungan yang lebih harmonis, sehat, dan sejahtera,” pungkas Sr. Eni. [idg_gpwk]