Lagu ‘’Tegar’’ yang di rillis pada tahun 1999 menjadi momen yang sangat berharga dalam perjalanan karier Rossa sebagai penyanyi pop. Lagu ini bukan sekedar karya musik biasa, melainkan titik balik yang membawa rossa kembali ke industri musik Tanah Air.
Rossa pernah mengalami massa yang kurang enak di era pertengahan 90-an. Sebelum merillis ‘’Tegar”, rossa juga telah me rillis beberapa album, termasuk Nada-Nada Cinta pada tahun 1996. Namun, penjualan album tersebut tidak mampu menembus ekspektasi pasar, membuat nama Rossa sempat meredup dari sorotan media.
Perubahan besar terjadi ketika ia membawakan lagu ‘’Tegar’’, karya dari pasangan Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Lagu ini sempat ditawarkan kepada penyanyi lain, namun tidak di terima. Keputusan untuk memberikan lagu ini kepadda Rossa menjadi langkah penting yang mengubah arah kariernya secara signifikan.
Dalam segi musik, lagu ini mengusung tema patah hati yang di kemas dalam lirik puitis dan penuh emosi. Lirik seperti ‘’Aku memang wanita biasa, tapi cintaku padamu luar biasa’’ menampilkan nuansa kesedihan yangkuat, namun juga menyiarka kekuatan dan keteguahn hati. Hal ini sesuai dengan semangat lagu yang bukan sekedar bicaraa tentang arti sebuah kehilangan, tetapi juga tentang bertahan dan bangkit.
Lagu “Tegar” sangat populer setelah dirillis. Lagu ini menjadi hits di berbagai stasiun radio nasional dan sering digunakan sebagai soundtrack sinetron populer Suami,Istri dan dia yang tayang di RCTI pada tahun 2000. Dari sinilah, nama Rossa kembali menempati jajaran papan atas penyanyi perempuan indonesia.
Album ini juga mencetak kesuksesan secara komersial, dan menjadi salah satu rillisan pop tersukses di akhir dekade 90-an. Lagu ini memperkenalkan citra baru Rossa sebagai penyanyi dengan karakter vokal yang lembut namun penuh dengan emlosional, yang menjadi cirfi khasnya hingga saat ini.
Hingga tahun saat ini, “Tegar’’ tetap hits dan terus di kenang sebagai karya yang ikonik. Lagu ini kembali di populerkan sebagai soundtrack film Panggil Aku Ayah, produksi Visinema pictures, yang akan tayang pada Agustus 2025. Lagu ini dipilih sebagai penggiring film drama keluarga yang membuktikan daya hidupnya yang panjang dalam budaya pop Indonesia.
Secara historis, lagu ini tidak hanya memperkuat posisi Rossa sebagai ratu pop, tapi juga menjadi contoh bagaimana satu karya musik bisa menghidupkan kembali karier seorang artis dan menciptakan warisan emosional yang sangat melekat di benak pendengar lints generasi.