Operasi Keselamatan Lodaya 2025 resmi dimulai pada Senin (10/2/2025) di Kota Bandung dan akan berlangsung hinggaMinggu 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas.
Walaupun pihak kepolisian tidak mengumumkan lokasi pasti razia, pengalaman dari operasi sebelumnya menunjukkan adanya beberapa titik yang berpotensi menjadi lokasi pemeriksaan kendaraan dan pengendara.
Berdasarkan pola razia lalu lintas sebelumnya, berikut adalah daftar titik yang berpotensi menjadi lokasi razia Operasi Keselamatan Lodaya 2025:
– Tugu Simpang 5 Asia Afrika
– Jalan Buah Batu Pasar Kordon
– Jampu Merah Rajawali
– Jalan Pajajaran sekitar SMKN 12 Bandung
– Jalan Ujungberung sekitar SMAN 24 Bandung
– Sekitar Polsek Cicendo
– Sekitar Borma Setiabudhi
– Jalan Soekarno Hatta depan PT. LEN
– Lampu Merah Jalan Merdeka
– Bawah Flyover Antapani
– Bunderan Cibiru
– Lampu Merah Istana Plaza Padjajaran
– Jembatan Viaduct
– Bawah Fly Over Pasopati Depan RSHS
– Baman Kopo Indah 2
– Lampu Merah Buah Batu perempatan Mayapada
– Pos Buah Batu bekas PHD
– Jalan Gedebage
– Lampu Merah Ir. Juanda Dago
– Bawah Terowongan Kopo
Jenis Pelanggaran yang Menjadi Sasaran Razia
Dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2025, kepolisian menargetkan berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Berikut adalah 11 pelanggaran utama yang menjadi sasaran operasi:
– Tidak menggunakan helm berstandar SNI
– Melawan arus
– Menggunakan ponsel saat berkendara
– Berkendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba
– Melebihi batas kecepatan
– Berkendara di bawah umur
– Kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, termasuk penggunaan knalpot brong
– Balap liar
– Membonceng lebih dari satu orang
– Tidak menggunakan sabuk keselamatan
– Menerobos lampu merah