Keberadaan smartphone saat ini sudah seperti barang biasa. Tidak seperti sejak awal kemuculannya di mana smartphone dinilai merupakan barang yang mewah dan hanya bisa dimiliki oleh masyarakat berada, kini smartphone bisa dimiliki oleh siapa saja. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena perusahaan-perusahaan smartphone berlomba-lomba mengeluarkan versi smartphone mereka yang menawarkan fitur terbaik dengan harga miring, meskipun beberapa di antaranya memang masih terbilang mahal. Namun dalam dunia bisnis yang sebenarnya, harga memang selalu sebanding dengan kualitas barang ya, Sob.
Sama halnya seperti saat kita mengadopsi seekor hewan dan harus merawatnya, saat kita memiliki smartphone pun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti apa yang harus dilakukan dan jangan dilakukan. Mungkin Sobat adalah salah satu orang yang pernah memiliki smartphone namun tidak bertahan lama. Terkadang bukan karena kualitas smartphone yang buruk, tapi karena kita sendiri yang tidak bisa menjaga dan merawat smartphone kita dengan baik. Biasanya kita tidak menyadari kalau apa yang sudah kita lakukan ternyata punya efek buruk terhadap kualitas smartphone yang kita miliki. Yuk simak beberapa hal yang harus dihindari dalam merawat smartphone kesayangan kita!
1. Pakai charger dan powerbank palsu
Baterai adalah salah satu bagian penting di smartphone. Oleh karena itu, baterai juga harus dirawat dengan baik sehingga kualitasnya tetap terjamin. Salah satu cara merawat baterai yaitu dengan melakukan charging (pengisian daya). Namun, sejumlah orang kadang tidak mengikuti aturan charging yang baik, padahal hal ini bisa menjaga kualitas baterai agar tetap awet. Tidak hanya smartphone, perangkat pendukungnya termasuk charger mungkin juga sering mengalami kerusakan. Jika itu terjadi, kita tentu membutuhkan charger baru. Namun, ada beberapa orang yang justru membeli charger palsu dengan alasan harga yang lebih murah. Untuk kebaikan baterai dan smartphone, ada baiknya Sobat tidak menggunakan charger palsu. Dari segi harga memang lebih murah dibandingkan produk asli, tapi menggunakan charger palsu cepat atau lambat akan berdampak pada kerusakan baterai dan smartphone. Akibat ini juga berlaku jika Sobat menggunakan powerbank palsu. Charging juga merupakan saat di mana Sobat tidak bisa dengan leluasa menggunakannya. Biarkanlah saat tersebut digunakan oleh smartphone untuk beristirahat dan mengisi dayanya. Jika Sobat ingin performa baterai smartphone tetap awet, maka jangan lakukan hal-hal yang memang dilarang. Jangan bandel ya!
2. Membiarkan baterai smartphone habis total
Saking asiknya bermain, sampai lupa kalau ponsel sudah low. Kebiasaan ini dapat memperpendek usia baterai dan membuat smartphone cepat rusak loh, Sob. Jika sudah mendapatkan pemberitahuan baterai lemah, sesegera mungkin Sobat harus mengisinya.
3. Mengisi daya semalaman
Mengisi daya smartphone sambil ditinggal tidur itu adalah masalah besar! Ketika Sobat sudah sering melakukan kebiasaan buruk ini, bisa dibilang usia baterai Sobat sudah berkurang. Pengisian baterai ketika tidak dimainkan pada umumnya itu hanya memerlukan waktu 1 sampai 2 jam saja. Jadi ketika Sobat tidur sambil mengisi daya smartphone, itu akan memaksa smartphone menyimpan daya berlebihan. Apalagi jika sobat tidur selama 8 jam atau lebih. Baterai yang sudah terisis penuh akan dipaksa menyimpan daya berlebihan dikarenakan tidak ada aktifitas yang bisa menyimbangkan penggunaan baterai. Jadi dapat memungkinkan terjadinya kebocoran pada baterai. Hal tersebut juga bisa berdampak pada smartphone karena baterai yang tidak bagus bisa menyebabkan kerusakan pada sistem yang ada pada smartphone. Hal ini jarang diketahui oleh pengguna smartphone dan sering sekali diabaikan. Untuk itu biasakan tidak mengisi daya smartphone ketika tidur. Jika Sobat tidak ingin kehabisan baterai ketika bangun, cukup matikan data seluler atau aktifkan mode pesawat ketika menjelang tidur.
4. Mengisi daya smartphone sambil digunakan
Jangan gunakan smartphone yang sedang dalam mode pengisian daya untuk main game, nonton film, atau mendengarkan musik. Hal ini dapat menyebabkan baterai ponsel cepat low dan akhirnya rusak. Selain itu smartphone yang digunakan sambil menelepon bahkan cukup berbahaya karena radiasi yang dihasilkan lebih tinggi dan bisa merusak organ tubuh. Banyak pula kasus smartphone yang meledak saat charging sambil digunakan. Sebelum terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan, hentikan kebiasaan ini ya, Sob. Kenyataannya smartphone yang sedang diisi daya akan mengalami peningkatan suhu, begitu juga dengan smartphone yang sedang digunakan. Sudah pasti jika smartphone yang sedang diisi daya sekaligus dimainkan akan mengalami peningkatan suhu yang berlebihan.
5. Mengisi daya di tempat yang menyerap panas
Jangan letakkan smartphone yang sedang diisi dayanya di atas kasur, karena panas yang dihasilkan oleh perangkat tidak akan disirkulasi dengan baik. Letakkanlah di atas tempat yang keras, seperti meja atau rak buku.
6. Membiarkan terkena sinar matahari
Sobat perlu tahu bahwa saat smartphone terkena sinar matahari yang sudah terhalangi oleh kaca pun tetap bisa membuat smartphone kita jadi panas dan rusak. Mungkin tidak terlihat, tapi bisa saja sistem chip yang ada di dalam smartphone kita jadi rusak karena kondisi smartphone yang sangat panas.
7. Membiarkan suhu smartphone terlalu panas
Penggunaan yang berlebihan pun dapat membuat suhu smartphone meningkat. Baterai smartphone memiliki ion-ion yang berpotensi merusak saat baterai bersuhu terlalu panas. Pencegahannya mudah, jika suhu smartphone terasa mulai panas, istirahatkan perangkatmu agar suhunya kembali normal, hal ini jauh lebih efektif untuk menghindarkan smartphone dari kerusakan.
8. Pasang aplikasi sembarangan
Meskipun penggunaan aplikasinya hanya sebentar, tidak menutup kemungkinan data yang ada di smartphone kita sudah pindah ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu pemasangan aplikasi secara sembarangan juga dapat memicu smartphone kita terkena virus loh! Untuk itu, jangan pernah memasang aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya ya, Sob.
9. Tidak membersihkan bagian dalam smartphone
Meskipun tertutup rapat, sangat mungkin debu masuk ke dalam smartphone karena polusi atau debu halus dari kantong, tas, dan tempat lainnya. Untuk itu, sesekali coba bongkar smartphone dan bersihkan bagian dalamnya. Kenyataannya kebanyakan smartphone sekarang ini menerapkan baterai tanam. Jadi jika Sobat tidak bisa membersihkannya sendirian karena tidak paham caranya, tidak ada salahnya jika Sobat harus mengeluarkan sedikit biaya untuk membayar orang ahli untuk membersihkannya.
10. Sembarangan menaruh
Tindakan ini akan menimbulkan ‘kecacatan fisik’ pada smartphone-mu, Sob. Untuk itu pemakaian pelindung layar atau anti gores diperlukan agar layar smartphone tetap aman. Untuk bagian belakangnya pun sebaikanya menggunakan casing. Tapi ingat ya, Sob, gunakan casing yang tidak terlalu rapat sehingga sirkulasi udara masih dapat terjadi. Smartphone juga sebaiknya tidak disimpan di dekat alat elektronik seperti kulkas dan sound system ataupun di tempat yang bergetar seperti kendaraan bermotor. Jika hal tersebut dilakukan, biasanya akan mengalami kerusakan pada layar, seperti tampilan yang bergaris-garis.
11. Selalu menyalakan bluetooth, GPS dan WiFi
Jika ketiga fitur ini diaktifkan maka smartphone akan selalu mencari jaringan yang tersedia. Jika Sobat sedang tidak membutuhkan fitur tersebut, lebih baik dimatikan saja dan aktifkan kembali saat dibutuhkan karena mengaktifkan ketiga fitur tersebut dapat memperlambat kinerja smartphone.
12. Jarang atau bahkan tidak pernah menghapus cache
Setelah melakukan pemakaian pada smartphone, Sobat perlu mengecek cache yang ada di dalam smartphone dan menghapusnya. Banyak aplikasi penghapus file sampah atau cache ini namun lebih baik Sobat melakukannya secara manual agar proses penghapusan file sampah ini bisa lebih optimal. Kenyataannya, menggunakan file tambahan justru hanya akan memberatkan smartphone.
13. Membiarkan Memori Internal Penuh
Pasti Sobat Harmoni ada yang sering menyimpan file di smartphone sampai ruang penyimpanannya penuh, kan? Terutama di dalam memory internal yang merupakan penyimpanan bawaan smartphone, dimana data sistem juga berada disana. Mulai sekarang, biasakan untuk tidak menyimpan file sampai full di dalam memory internal ya, Sob, kalau tidak mau smartphone-mu sering eror dan mati total secara tiba-tiba.
Hal ini dikarenakan smartphone memerlukan ruang bebas untuk sistem yang terus-menerus berjalan. Paling tidak sisakan ruang sebesar 1 GB atau 2 GB agar sistem dapat bekerja secara optimal.
14. Terlalu Banyak Menyimpan Foto
Kebiasaan buruk ini yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan pengguna smartphone. Apakah Sobat tahu bahwa kebanyakan foto di dalam galeri bisa memberatkan smartphone? Apalagi jika fotonya sudah sampai ribuan sehingga ketika membuka galery, sistem memerlukan waktu yang agak lama untuk membaca semua gambar dan itu terlalu memaksa RAM smartphone -mu untuk bekerja ekstra. Tapi bagi kamu yang memiliki smartphone dengan spesifikasi yang tinggi mungkin tidak masalah mengenai hal ini, apalagi dengan ukuran RAM yang besar.
Lagi-lagi penulis ingin mengingatkan bahwa awet atau tidaknya smartphone itu sangat bergantung oleh bagaimana cara perawatannya. Perawatan yang benar dan berkala dijamin dapat memperpanjang umur pakai (life time) smartphone-mu, Sob!.
(Dari berbagai sumber)