Kota Cimahi memiliki program Bernama SiBesti, singkatan dari “Siapkan Beras untuk Masyarakat Kota Cimahi. Program ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan warga atas beras dengan harga yang terjangkau dan mudah setiap bulannya. Puluhan ton beras pun disiapkan untuk merealisasikan program SiBesti ini dengan mengaktifikan koordinasi Tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
“Nanti beras murah itu langsung dikelola oleh wilayah, jadi semua masyarakat tinggal datang ke kelurahan saja atau dikelola pihak RW untuk memudahkan,” Pj walikota Cimahi Dicky Saromi di Perkantoran Pemkot Cimahi, Jumat (26/7/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian, Kota Cimahi, Hela Haerani mengatakan, mengatakan program SiBesti merupakan operasi beras murah untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
“Harga jual beras lewat program SiBesti lebih murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasaran. Setiap kemasan beras SPHP dijual Rp 11.600 per kilogram, lalu yang 5 kilogram Rp 58 ribu,” katanya.
“Pada bulan ini kami menyediakan 30 ton, tapi karena melihat antusias masyarakat tinggi, kuota beras itu ditambah oleh Bulog 5 ton sehingga total menjadi 35 ton dan mudah-mudahan ke depannya bisa ditambah lagi,” ucap Hela.
Untuk diketahui, SiBesti mengambil peran mengingat terjadi situasi dimana warga sudah beberapa bulan terakhir kerap memburu penyaluran beras murah dari pemerintah Kota Cimahi, mengingat harganya jauh lebih murah jika dibandingkan beras di pasar.
Program SiBesti ini dilaksanakan setiap hari Kamis pada akhir bulan dengan tujuan untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan laju inflasi di wilayah Kota Cimahi.