Setelah proklamasi kemerdekaan, ia menjabat sebagai Menteri Negara pada kabinet yang pertama Republik Indonesia tahun 1945. Ia bertugas mempersiapkan terbentuknya BKR dari laskar-laskar rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, diperkirakan telah menimbulkan ketidakpuasan pada salah satu laskar. Ia menjadi korban penculikan sekelompok orang. Bandung berselimut mendung di pengujung 1952 , Sebuah peti jenazah tiba tapi tidak ada jenazah di dalam peti mati itu. Hanya ada pasir dan air laut yang diambil dari kawasan pesisir Mauk, Tangerang, Banten, sebagai pengganti jenazah. Keberadaan jasad nya memang tidak pernah diketahui di mana. Penyebab dan proses kematiannya pun masih diselubungi misteri