Harga bawang merah di Kabupaten Bandung melonjak tajam hingga mencapai Rp. 50rb/Kg jauh di atas harga normal
membuat para pedagang dan konsumen merasakan dampaknya.
Penyebab utama dari melonjaknya harga bawang merah ini disebabkan kurangnya pasokan ke pasar tradisional.
Dilansir dari Koran Gala (22/5/2024), di Pasar Banjaran, sepekan setelah Idul Fitri harga bawang merah telah naik dari Rp. 23 ribu/Kg menjadi Rp. 50 Rb/Kg.
Seorang pedagang sayuran Ramdhani (32) sayuran di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini dipicu oleh kurangnya pasokan petani gagal panen karena cuaca buruk.
Selain harga bawang merah, di beberapa pasar tradisional Kabupaten Bandung harga daging sapi juga tinggi. Seperti di Pasar Baleendah, harga daging sapi bertahan di kisaran Rp130 Rb/Kg.
Kenaikan harga ini turut dikeluhkan Diah (32) warga Banjaran. Menurutnya kondisi ini sangat memberatkan warga kecil.
“Sangat berat ya buat kita mah sebagai warga kecil dengan harga-harga yang masih aja tinggi,” kata Diah dikutip dari Koran Gala.
Kondisi ini mengindikasikan perlunya pemerintah untuk turun tangan guna menstabilkan harga bahan pokok.
Para pedagang dan konsumen berharap ada solusi nyata untuk mengatasi permasalahan ini agar harga-harga turun dan terjangkau.