Pemerintah Kota Bandung menggulirkan wacana baru atas keberadaan Braga Citywalk. Demi menjaga keberadaan warisan Braga Tempo Doeloe sebagai warisan sejarah kota yang sangat berharga, Pemerintah Kota Bandung menilai perlu mengambil langkah konkret demi mewujudkan maksud tersebut.
Mengonfirmasi wacana yang ada, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menjelaskan, Braga Citywalk akan menjadi zona eksklusif bagi pejalan kaki dan pesepeda, dengan larangan kendaraan bermotor (konsep car-free) khususnya pada weekend (sabtu dan minggu).
“Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik bagi wisatawan, tetapi juga mendukung upaya pengurangan kemacetan di pusat kota,” jelas Bambang lebih lanjut.
Bambang juga memaparkan, langkah-langkah antisipasi kemacetan yang komprehensif, antara lain:
1. Rekayasa Lalu Lintas
Akan dilakukan penyesuaian arus lalu lintas di sekitar Jalan Braga untuk meningkatkan efisiensi mobilitas.
2. Fasilitas Drop Off
Pihak berwenang akan menyediakan area drop-off di simpang-simpang strategis untuk memudahkan akses pengunjung.
3. Parkir On-Street dan Kantong Parkir
Pengunjung akan difasilitasi dengan area parkir on-street dan kantong parkir di aset pemerintah, yang akan memberikan alternatif yang nyaman bagi mereka yang berkunjung.
Terakhir Bambang juga mengajak seluruh warga kota Bandung agar mendukung upaya ini agar dapat dicapai pengalaman wisata yang lebih mengesankan.