Pada Tanggal 13 Des 2023, diselenggarakan Workshop yang diinisasi oleh Kemenko Maritim dan Investasi bekerjasama dengan BBWS Citarum, bertema Komitmen Keberperanan unsur Pentahelix bagi Keberlanjutan Citarum Harum. Bertempat di Hotel Homan Bandung
Dihadiri perwakilan unsur pentahelix dari unsur pemerintah, unsur akademisi, unsur komunitas, media dan bisnis. Semua perwakilan yang hadir berkomitmendengan menandatangani prasasti agar program citarum harum harus dilanjutkan. Agar jejak yang sudah dilaksanakan tidak sirna, tentu dengan dengan berbagai catatan perbaikan.
Kepala BBWS Citarum, Ir.Bastari, M.Eng sebagai salah satu nara sumber berharap dengan Wokshop ini dihasilkan komitmen terbaik dari semua unsur pentahelix, terjalin sharring knowledge, best practice dan karya inovasi dan kolaborasi yang dapat diimplementasikan bagi efektif dan efisiennya solusi Citarum kedepan

Nara sumber lainnya, Dr. Eki Baihaki, M.Si secara tegas menyampaikan “Kerusakan alam termasuk rusaknya ekosistem sungai Citarum adalah ancaman Negara. Maka jihad lingkungan untuk mengubah Citarum kembali dan tetap harum memerlukan kesungguhan komitmen kita semua, dengan memadukan smart power, hard power, legal power, comunity power, media power dan bisnis power secara sinergis untuk merawat Citarum tetap harum”
Workshop dihadiri oleh Asdep Kemenkomarvest M.Saleh Nugrahadi P.hd, M.Adek Rizaldi, Dir OP PUPR, Dr. Eki Baihaki M.Si Ketua Citarum institute, Prof. Dr. Eddy Jusuf Sp, M.Si.,M.Kom.,IPU, (mewakili akademisi), Kol.Inf. Yanto Kusno Hendarto (mewakili Pangdam III Siliwangi) Kompol Aji Susanto, S.H.M.H (mewakili kapolda jabar), Ir. Darius Krisdanu Purwana SE.,M.Si (Apindo), Terra Prima Sari (mewakili Dit.Sanitasi PUPR) juga dihadiri para Dan Sektor Citarum Harum, perwakilan akademisi, komunitas dan Media.
Semua unsur pentahelix diharapkan berkomitmen menjadi Advokator Citarum, yaitu insan bangsa atau intitusi yang memiliki komitmen dan berbuat bagi solutif bagi Citarum. Dalam workshop telah dilaksanakan soft launching buku Advokator Citarum. Buku yang mendokumentasikan segenap komitmen aksi nyata dan rencana strategis bagi keberlanjutan Citarum Harum.
Juga dilouncing hasil inovasi dan kolaborasi antara Kodam,UNPAS dan BBWS akan menerapkan ujicoba MPS3T (Manajemen Pengelolaan Sampah Tuntas di Darat) sebagai Solusi mengatasi sampah domestik disekitar bantaran Sungai Citarum. Sebagai pilot projek akan dilaksanakan di 12 sektor citarum harum .
Dari workshop hari ini dihasilkan Rekomendasi sebagai berikut : Program Citarum harum yang sudah berjalan 5 tahun harus dilanjutkan, agar jejak perubahan dan perbaikan tidak kembali sirna. Termasuk siapaun pemimpin nasional nanti yang akan terpilih. Ada waktu singkat kurang dari 2 tahun bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan konsolidasi komitmen, strategi dan program kolaborasi untuk memastikan konservasi program Citarum Harum tetap berlanjut.
Keberhasilan sinergi pentahelix akan berhasil optimal jika semua pihak mau dan mampu berkolaborasi, terlebih unsur pemerintah mampu merangkul segenap elemen pentahelix lainnya sebagai mitra strategis serta mampu menjadi integrator dan konduktor yang menyatukan segenap potensi yang ada.
Jadikan semua komponen yang terlibat sebagai mitra kreatif dan kontruktif bukan asesories bagi turut tercapainya hasil optimal, sejalan dengan lokal wisdom sunda, “Sareundeuk saigel sabobot sapihanean sabata sarimbagan”. Yang pesan utamanya mari satukan hati, visi, strategi dan komitmen bagi suksesnya Citarum Harum, sebagai urat nadi kehidupan manusia. Mewujudkan mimpi Masyarakat sekitar bantarn Sungai Citarum, mimpi Masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.