• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Minggu, 18 Mei 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Home Kesehatan

Mengenal Penyebab Latah dan Cara Mengatasinya

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Senin, 4 November 2019
in Kesehatan
0 0
Mengenal Penyebab Latah dan Cara Mengatasinya

Pernahkah sobat menemui orang yang latah saat kaget ?.  pada orang yang latah, perasaan sontak kaget ini biasanya membuat seseorang mengucapkan kata-kata, atau melakukan gerakan tubuh mendadak. Sebenarnya, apa yang menyebabkan seorang latah? Dan Apakah kondisi latah bisa disembuhkan?

Banyak gangguan kesehatan yang berhubungan dengan latah, seperti gangguan kecemasan umum, beberapa bentuk Tourette, gangguan tic, epilepsi spesifik, dan lain-lain. Mengutip DoveMed, para ilmuwan penelitian belum menemukan penyebab pasti dari sindrom latah. Ini dipicu oleh rangsangan tiba-tiba yang mungkin dilontarkan dalam bentuk suara, penglihatan, atau sentuhan. Beberapa peneliti percaya bahwa latah adalah gangguan neuropsikiatri, sementara beberapa peneliti lain menganggap bahwa latah berkaitan dengan faktor genetik dan lingkungan tertentu.

Apa itu latah?

Latah atau dalam istilah asing disebut dengan istilah jumping frenchmen of maine ialah kelainan sangat langka yang ditandai dengan reaksi terkejut yang cukup ekstrem. Istilah ini pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 di Maine, Amerika Serikat dan Quebec, Kanada oleh pakar saraf, Dr. George Miller Beard. Kondisi ini terjadi di antara populasi pemancing keturunan Kanada yang terisolasi.

Orang yang latah akan menunjukkan reaksi yang tak terduga saat ia merasa kaget. Seseorang yang mengalaminya bisa menunjukkan reaksi berlebihan yang tidak biasa. Mulai dari mengulang kata-kata tertentu, melompat, menjerit, memukul, hingga melempar sesuatu.

Respon ini terjadi sangat cepat, natural, dan tanpa disengaja atau direncanakan terlebih dahulu terhadap stimulus yang menyebabkannya. Penderitanya tidak mampu mengendalikan kondisinya sendiri sehingga terkadang kata-kata yang keluar tidak terduga, bahkan bisa mengandung kata-kata kotor. Kondisi ini biasanya dimulai setelah masa pubertas atau selama masa remaja.

Tipe latah

Ada beberapa tipe latah yang biasanya terjadi, yaitu:

  • Pengulangan kata atau frase tertentu (ekolalia). Misalnya, “Eh copot, eh copot!”.
  • Membuat atau meniru gerakan tubuh tertentu (ekopraksia).
  • Mengucapkan kata atau frase yang tidak senonoh (koprolalia).
  • Mengikuti arahan atau bergerak sesuai dengan perintah orang yang mengagetkan, misalnya lari atau pukul.

Penyebab terjadinya latah

Melansir DoveMed, hingga saat ini tidak ada penyembuhan atau rejimen pengobatan khusus untuk seseorang dengan sindrom latah.

tingkat keparahan dan frekuensi latahnya cenderung menjadi lebih ringan dan berkurang seiring bertambahnya usia seseorang. Namun, jika kondisi latah ini menyebabkan seseorang merasa stres dan tertekan, bisa berkonsultasi dengan psikoterapis dan konseling, untuk diberikan bantuan bagi yang memerlukan.

Berhenti untuk mengejutkan seseorang yang memiliki kondisi latah dapat membantu mengurangi atau mengakhiri sindrom latah itu sendiri.

Salah satu teori menyebutkan bahwa kelainan ini terjadi sebagai respon dalam kondisi ekstrem terhadap sesuatu yang dipengaruhi faktor budaya. Namun, sejauh ini belum ada penelitian dan penjelasan medis yang mendukung penyebab dari gangguan ini. Akan tetapi, kondisi ini sering kali dikaitkan dengan kelainan neuropsikiatrik. Hal ini dikarenakan terkejutnya orang latah dianggap berlebihan dan tidak sewajarnya.

Faktor genetik dan lingkungan juga disebut-sebut berkontribusi dalam gangguan ini. Teori lain menyebutkan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh gangguan neurologis somatik. Gangguan somatik disebabkan oleh mutasi gen yang terjadi setelah pembuahan dan tidak diwariskan dari orang tua atau diteruskan ke anak-anak. Pengaruh budaya juga disinyalir mampu memengaruhi tingkat keparahan. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan penyebab spesifik dari gangguan ini.

Faktor yang dapat memengaruhi latah?

Pada beberapa kasus, orang yang lebih muda cenderung mengalami latah yang lebih sering dan parah. Bahkan, banyak kasus menunjukkan intensitas dan tingkat keparahan akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Intensitas respon juga bisa dipengaruhi oleh kondisi fisik seseorang seperti kelelahan, stres, atau dalam kondisi emosi yang tidak stabil.

Gangguan ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya. Seringkali orang yang mengalami kondisi ini dipancing terus menerus kelatahannya karena dianggap lucu dan menghibur. Padahal, hal ini bisa meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan kondisi tersebut dan sama sekali tidak membantu orang yang latah.

Selain itu, orang yang terus menerus latah juga akan mengalami kelelahan berat jika setiap orang yang ditemuinya memancing gangguannya tersebut.

Apakah latah bisa “disembuhkan”?

Pada dasarnya tidak ada terapi khusus untuk orang yang latah. Cara terbaik untuk mengurangi reaksinya ialah dengan tidak mengagetkan orang yang memiliki gangguan ini. Kondisi ini akan menurun keparahannya seiring dengan pertambahan usia.

Namun, jika kondisi ini benar-benar menganggu Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan terapis atau dokter guna mengendalikan diri pada saat-saat tertentu.

(Dari Berbagai Sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Kesehatan

Cara Deteksi Dini Penyebab Kanker Payudara

Senin, 9 September 2024
Kesehatan

5 Tips Diet Sehat dari Influencer Ghaida Gusrinisa

Sabtu, 7 September 2024
Kesehatan

Mengenal Kanker Ovarium yang Diderita oleh Selebgram Shella Selpi Lizah

Senin, 2 September 2024
Kesehatan

1.600 Dosis Vaksin Tambahan untuk Atasi Wabah Mpox di Indonesia

Selasa, 27 Agustus 2024
Ilustrasi Anak Cuci Darah Sumber Foto : cidrap.umn.edu
Kesehatan

Penyebab dan Solusi dari Maraknya Kasus Cuci Darah Pada Anak menurut Prof. Dr. Keri Lestari, S,Si., M.Si., Apt

Kamis, 22 Agustus 2024
Kesehatan

Kasus MonkeyPox di Jawa Barat berhasil ditangani, Masyarakat tidak perlu terlalu cemas

Rabu, 21 Agustus 2024

Info Terbaru

LIPUTAN KHUSUS – Manasik Haji Akbar Ghinasepti Tours & Travels (Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus)

LIPUTAN KHUSUS – Manasik Haji Akbar Ghinasepti Tours & Travels (Biro Perjalanan Umroh & Haji Khusus)

Minggu, 18 Mei 2025

“Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025
BISA BACA ( Bincang Singkat Bersama Duta Baca Kabupaten Bandung )

BISA BACA ( Bincang Singkat Bersama Duta Baca Kabupaten Bandung )

Sabtu, 17 Mei 2025
TAMU KITA – Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM

TAMU KITA – Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM

Sabtu, 17 Mei 2025

Video

    • All
    • Video

    “Tipe Perempuan dalam Al-Qur’an” bersama Ust. Adi Hidayat

    Minggu, 18 Mei 2025

    Tamu Kita – “Mengkritisi Kebijakan Pendidikan KDM”

    Sabtu, 17 Mei 2025

    Video kajian Rutin MT Ummahatul Qurani “Lurus di Jalan Berliku” bersama Ust. Dedi Hariadi, Lc.

    Jumat, 16 Mei 2025

    Webinar ICMI Orwil Jabar “Upaya Kecendekiawanan & Kebudayaan dalam Penanggulangan Premanisme

    Rabu, 14 Mei 2025
    [radio_player id="3"]
    • Tentang Kami
    • Iklan & Layanan
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    • Kontak Kami

    © 2024 Harmoni Online

    • Berita
      • Kota Bandung
      • Kota Cimahi
      • Kab. Bandung
      • Kab. Bandung Barat
      • Jawa Barat
    • Kesehatan
    • Keluarga
    • Ekonomi
    • Etalase
    • Olahraga
    • Entertainment
    • Unik
    • Wisata
    • Religi
    • Video
    • Foto

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    - Select Visibility -

      CleanTalk Pixel