Harmonionline.net-Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan peralihan sistem penyiaran TV Terestrial Analog ke TV Terestrial Digital atau yang disebut Analog Switch Off (ASO).
proses peralihan menuju TV Digital tersebut menjadi tiga tahap. Rancangan ini mempertimbangkan rujukan standar yang ditetapkan International Telecommunication Union (ITU), misalnya kondisi geografis, luas wilayah, keterbatasan frekuensi radio dan kemampuan teknologi siaran digital.
Tahap pertama penghentian siaran TV Analog dilakukan pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022 dan tahap ketiga atau paling akhir 2 November 2022.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.
Ketua Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si. mengatakan mendukung program pemerintah tersebut dan mengingatkan pemerintah akan pentingnya sosialisasi jangan sampai masyarakat kebingungan untuk mengakses siaran televisi digital.

“saya kira yang harus diantisipasi adalah sosialisasi kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat bingung, kenapa TV saya mati??? begitu ya, dan tidak tahu bagaimana caranya mengakses, itu yang saya kira penting, ini pentingnya komunikasi, Saya kira dinas Kominfo dari pusat Kementerian Kominfo, Kominfo provinsi, Kominfo kota Kabupaten harus tersosialisasi,” Kata kang Haru sapaan akrab Haru Suandharu Sebanyak 222 daerah termasuk Jabodetabek resmi bermigrasi dari siaran televisi (TV) analog ke siaran TV digital, Rabu (2/11/2022).
Bagi pemilik TV analog, tidak perlu membeli TV digital untuk dapat menyaksikan siaran televisi. Sebab, hanya perlu menambahkan perangkat Set Top Box (STB) yang mendukung Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial (DVB-T2).
Untuk itu kang Haru sapaan akrab Haru Suandharu mendesak pemerintah segera membagikan STB gratis terutama untuk masyarakat yang memiliki TV Analaog namun tidak mampu membeli STB tersebut “termasuk bantuan Set Top Box untuk masyarakat yang tidak mampu dan untuk masyarakat yang mampu saya kira bisa membeli sendiri gitu ya, dan itu juga butuh sosialisasi kepada masyarakat,” jelas Kang Haru kepada tim Harmoni ditemui usai acara reses di Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, Kamis (3/11/2022) sore. (AG)