Sejumlah pengguna angkutan kota (Angkot)di Bandung mengeluhkan mahalnya tarif angkutan yang tidak sesuai dengan ketentuan penyesuaian tarif baru dampak kenaikan harga BBM di awal september 2022 lalu.
Redaksi Harmoninetwork menerima keluhan warga tsb melalui DM (direct message)di instagram TVHarmoni, warga mengeluh mahalnya tarif salah satu angkutan kota yang menghubungkan antara kota Bandung dengan kabupaten Bandung,

“Min,saya pengguna angkutan kota jurusan soreang-leuwipanjang ongkosnya lebih mahal dengan angkot jurusan lain”
“Min saya naik angkot leuwipanjang turun di kopo bihbul bayar 10.000 kenapa nggak dikembalian,apa memang tarif angkot naik lagi?”

“Pengalaman saudara saya dari garut turun di leuwipanjang naik angkot soreang 3 orang turun di gading tutuka bayar 50.000 karena nggak ada uang receh,dan dikembalian oleh supir 15.000 ko mahal ya tarif soreang leuwipanjang”
Mereka meminta admin @tvharmoni untuk merahasiakan namanya

Menanggapi keluhan penumpang tsb Ketua AIC (Angkot Indonesia Club) Bandung Selatan Yana Sumarna alias Abah Anom kepada tim harmoni mengakui masih ada sopir yang tidak menaati ketentuan tarif baru pasca kenaikan BBM
“Siap pa punten pami terjadi sapertos kitu potoken no mobil na, emang sok seer NU nakal pa, tapi da hente sadayana 🙏🙏 malihan tiap Aya acara abdi wanti wanti masihan pengarahan sapertos kitu” tulis abah melalui whatsapp
Ditambahkan Abah Anom ada juga sopir yang legowo menerima ongkos dari penumpang sesuai dengan kebiasaan “ada penumpang yang masih bayar lima rebu dari soreang ke leuwipanjang,ketika diminta tambahan ongkos penumpang itu ngaku sudah biasa segitu bayarnya,ya sudah kita terima aja dengan ikhlas”jelas Abah
Dihubungi terpisah Iwan Setiawan sopir angkutan kota jurusan Soreang Leuwipanjang mengaku tarif Rp.10 000 itu mahal untuk soreang ke Leuwipanjang “saya mah baheulana kan sok tujuh rebu,kadang-kadang eta oge sok aya anu lima rebu..ah kumaha jelema sih, penumpang teh kadang-kadang lima rebu perak mayarna ti pangauban ka caringin teh,ai sapuluh rebu mah mahal teuing atuh,sapuluh rebu mah ka ijan paling oge”kata Iwan
Iwan yang aktif di DKM Attaubah Pangauban ini menyarankan penumpang tidak ragu untuk meminta kembalian ongkos dan Jangan lupa untuk membayar dengan uang pas agar supir tidak perlu memberi kembalian uang yang dapat memperlambat perjalanannya.
“supirna we nakal eta mah lain menta pulangan atuh lamun teu menta pulangan mah nya enya atuh teu di bere ngaleos mah nyangkana meren mere lewih. Mun kitu mah menta pulangan kembaliannya mana kitu” kata Iwan
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bandung resmi menaikan tarif angkot atau angkutan umum menyusul kenaikan harga BBM. Tarif baru tersebut mulai berlaku 7 September 2022 lalu. Perubahan tarif angkutan tersebut disahkan melalui surat keputusan Bupati Bandung nomor 551.25/kep.555-dishub/2022 tertanggal 6 September 2022.
Rute Angkutan Kota (Angkot) Soreang – Leuwi Panjang, salah satu rute yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kota Bandung.Dengan titik awal Terminal Soreang di Kabupaten Bandung dan titik akhir Terminal Leuwi Panjang di Kota Bandung maupun sebaliknya.Angkot Soreang – Leuwi Panjang bercat hijau dengan plat merah pada bagian tengahnya.
\
Adapun Rute yang dilalui angkot Soreang – Leuwi Panjang ini sebagai berikut:
TERMINAL SOREANG – JALAN SOREANG – JALAN KATAPANG – JALAN KOPO – JALAN CARINGIN – JALAN SOEKARNO HATTA – TERMINAL LEUWI PANJANG
Sementara arah Rute sebaliknya Leuwi Panjang – Soreang, yaitu:
TERMINAL LEUWI PANJANG – JALAN SOEKARNO HATTA – JALAN KOPO – JALAN KATAPANG – JALAN SOREANG -TERMINAL SOREANG
Angkot Soreang – Leuwi Panjang ini melintasi :
Pasar Caringin (arah menuju Terminal Leuwi Panjang)-Rumah Sakit Hermina-Hotel 88 Bandung Kopo-Miko Mall-Bank BJB-Bank BCA -Taman Kopo Indah (TKI)-Superindo-Borma Kopo-Ayam dan Bebek Nelongso -Toko Buku Merauke – Pasar Sayati-Kantor Desa Sayati*-Terminal Sayati *-Permata Kopo I, II, III *-Kampung Boneka Sayati-Landasan Udara (Lanud) Sulaeman-Borma Katapang-Patung Strawberi-Kantor Pemkab Bandung-Pasar Soreang (AG)