Puluhan Warga Taman Kopo Katapang dan sekitarnya mengikuti Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diselenggarakan oleh Pengurus RW 14 Desa Pangauban bersama DKM Masjid Al-Jihad TKK Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung ,Sabtu 22 Oktober 2022.
Kegiatan Donor Darah ini untuk yang kedua kalinya dilakukan di halaman dan selasar Masjid Al-Jihad yang terletak di Kompleks Taman Kopo sejak pukul 08.00 sampai dengan 13.00.

“Ini adalah kegiatan Donor Darah DKM Al-Jihad yang kedua kalinya. Sebelumnya sekitar bulan Juni lalu, kita mengadakan kegiatan yang sama dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Karenanya kita pun mengadakan kegiatan ini untuk yang kedua kalinya dan berharap ini menjadi kegiatan rutin. Tentunya disesuaikan dengan siklus Donor Darah yang sudah ditentukan PMI,” Kata Denni Hidayat Ketua Panitia penyelenggara
Dari target mengumpulkan minimalnya 70 kantong darah,Panitia mencatat 75 warga ikut mendaftarkan diri, dan sebanyak 57 pendonor yang bisa mendonorkan darahnya hingga terkumpul 57 labu darah.Dalam kegiatan yang memiliki target mengumpulkan minimalnya 70 kantong darah.
Selain kegiatan Donor Darah yang merupakan kerjasama DKM Al-Jihad dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bandung, DKM Al-Jihad juga melakukan kerjasama dengan Puskesmas Katapang dan H2 (Health & Happiness) untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang juga ditujukan bagi masyarakat umum.

Terdapat 80 orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis tsb meliputi, cek kadar kolesterol, cek kadar asam urat, cek kadar gula darah, cek daya tahan tubuh, cek peredaran darah di jantung dan otak, cek fungsi sendi, cek fungsi hati dan cek fungsi paru. “Selain dengan PMI, kita juga meluaskan kerjasama dengan Puskesmas Katapang dan H2. Kita mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang ditujukan bagi penyakit-penyakit tidak menular, tapi sudah lama menjadi perhatian masyarakat. Kelebihan kolesterol atau kelebihan kadar gula darah mungkin tidak menular, tapi kita tahu bahwa keduanya bukan hanya menganggu kesehatan dan menurunkan produktivitas kita, tapi juga sering menjadi penyebab kematian,” Kata Denni menjelaskan kegiatan cek pemeriksaan gratis ini.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak yang membantu kegiatan ini. Baik itu PMI, Puskesmas dan H2 yang menjadi mitra kerja, maupun sponsorship seperti Indihome, Bank Syariah Indonesia (BSI), BAZNAS Kabupaten Bandung dan selain itu pihaknya juga berterimaksih atas dukungan kepada pengusaha di lingkungan Taman Kopo Katapang, seperti Zoqua Fresh Water yang bergerak dalam penjualan air mineral serta savato yang bergerak di bidang laundry premium yang ikut mendukung acara tsb.“Bagi yang akan mendonorkan darah nya, mereka bukan hanya akan mendapatkan merchandise, tapi juga voucher gratis yang sangat menarik dari savato laundry. Voucher yang bisa dipakai untuk mencuci sepatu, jas, kemeja batik bahkan sampai cucian kiloan,” Jelas Denni

Dihubungi di tempat yang sama, Rustono, Ketua DKM Al-Jihad menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah diantara kegiatan sosial kemasyarakatan dari DKM yang sedang dipimpinnya. Sebelumnya, DKM Al-Jihad sendiri sudah melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Mulai dari melaksanakan vaksinasi COVID-19, memotong dan menyebarkan hewan qurban, sampai dengan pembagian sembako.
“Donor Darah dan Pemeriksaan Gratis ini adalah bagian dari fungsi pelayanan sosial kemasyarakatan Masjid Al-Jihad kepada masyarakat. Sebelumnya juga kita mengadakan vaksinasi COVID-19 yang meliputi dosis 1, 2 dan booster, juga pembagian sembako gratis ketika beberapa waktu lalu ekonomi masyarakat mandeg karena adanya wabah. Untuk kegiatan keagamaan yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan seperti pembagian hewan qurban atau mengumpulkan zakat infak dan membagikannya kepada masyarakat, tentunya sudah tidak perlu disebutkan lagi. Itu (qurban, pengumpulan zakat infak dan membagikannya) pasti kita lakukan,” jelas Rustono
DKM Al-Jihad saat ini terus belajar dan belajar dalam mengelola Masjid dengan baik, agar memiliki nilai tambah dan keberadaanya dirasakan masyarakat banyak. Rustono berharap adanya perbaikan manajemen dan pelayanan di DKM yang dipimpinnya,dalam kesempatan ini juga Rustono sempat menyinggung kegiatan Studi Banding DKM Al-Jihad untuk melihat pengelolaan masjid di daerah lain yang sudah maju.
“Temen-temen DKM pada dasarnya masih belajar untuk memaksimalkan keberadaan masjid supaya bisa dirasakan masyarakat. Karena itu bulan depan, temen-temen DKM sambil mengajak masyarakat di seputaran kompleks Taman Kopo Katapang, akan mengadakan studi banding ke Yogyakarta. Kami ingin melihat dan belajar dari DKM Jogokaryan Yogyakarta dan Ponpes Daarush Shalihin dalam mengelola Masjid Jogokaryan dan Masjid Daarush Shalihin,” tutupnya”jelas Rustono yang saat ini juga tengah menekuni bisnis kuliner. (AG)