• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Sabtu, 18 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Ragam

Sumpah Pemuda, Generasi Milenial, dan Masa Depan Bangsa

Redaksi Harmoni oleh Redaksi Harmoni
Senin, 28 Oktober 2019
in Ragam
0 0
Sumpah Pemuda, Generasi Milenial, dan Masa Depan Bangsa

Foto : provoke-online.com

Sobat Harmoni, tepatnya 28 Oktober 1928 merupakan hari sumpah pemuda dimana menjadi saksi sejarah tonggak berdirinya perkumpulan anak-anak muda Indonesia dalam memperjuangkan pergerakan kemerdekaan Indonesia, jauh sebelum Soekarno Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan bertanggung jawab atas kemajuan Bangsa.

Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober ini membawa pesan yang kuat bahwa persatuan harus ditegakan. Para pejuang yang terdiri dari Boedi Oetomo, Wage Roedolf Soepratman, Moh. Yamin, Sugondo Joyopuspito mereka yang mempunyai tekad dengan satu cita-cita, mempunyai semangat yang sama melahirkan satu visi dan misi perjuangan bersama, yakni satu tanah air, satu bahasa dan satu bangsa yakni bangsa Indonesia.

Dari semua itu sejarah panjang telah mencatat sebuah perjalanan panjang anak-anak muda ketika itu memperjuangkan terciptanya kemerdekaan Indonesia. Mereka semua adalah pelopor dan itu tidaklah dipungkiri, apa yang mereka lakukan semata-mata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Seiring berkembangnya teknologi yang begitu pesat, semakin besar pula tantangan bagi pemuda untuk tetap menjaga semangat sumpah pemuda. Pemuda zaman dulu sibuk dengan gencatan senjata, namun pemuda zaman sekarang sibuk dengan social medianya. Pemuda yang dulu berteriak merebut kemerdekaan, namun pemuda sekarang banyak yang sibuk berteriak mencari kesenangan. Pemuda yang dulu bersenjata bambu runcing melawan penjajah, namun pemuda sekarang banyak yang sibuk bersenjata gadget meraih eksistensi diri. Kemudahan teknologi yang membuat generasi milenial cenderung dimanja sehingga semangatnya tergerus akibat kemudahan-kemudahan yang ada.

Dengan adanya teknologi yang perkembangannya sangat pesat juga telah mengubah perilaku dan pola kehidupan anak-anak muda sekarang menjadi lebih sulit berinteraksi dengan orang lain, karena adanya teknologi semuanya yang serba mudah ini membuat manusia merasa lebih bisa memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa harus memerlukan interaksi dengan banyak orang. Interaksi sosial antar individu dan banyak orang justru terjadi lebih banyak di dunia maya ketimbang dunia nyata.

Di era milenial ini apakah masih ada pemuda yang memikirkan hal yang sama ketika Boedi Oetomo, Wage Roedolf Soepratman dan kawan-kawan jiwanya tergerak melalui karya-karyanya hingga tercatat di dunia internasional? Atau pemuda di era milenial ini justru acuh. Tidak dipungkiri, era milenial yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi ini telah mengubah kebiasaan anak-anak muda ini cenderung lebih  asyik dengan dunia dan dirinya sendiri.

Keadaan yang seperti ini sangat mengkhawatirkan karena, banyak menjadikan generasi anak muda menjadi apatis dam kehilangan banyak kepekaan mereka pada kondisi sosial masyarakat yang ada di sekitar mereka. Bahkan parahnya ialah ank-anak muda di era sekarang tidak banyak lagi yang memiliki semangat perjuangan yang tinggi akan Indonesia.

Padahal jika di ibaratkan teknologi itu seperti pisau bermata dua, satu sisi menimbulkan efek yang negatif, namun sisi yang lain mempunyai efek yang positif yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda zaman sekarang. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh anak muda dengan kemajuan teknologi tersebut dengan menciptakan karya yang kreatif, inovatis dan bermanfat bagi masyarakat luas.

Dengan penguasaan dan pemanfaatan teknologi untuk hal-hal yang positif, pemuda di era milenial ini menjadi harapan bangsa di masa depan yang mampu berjuang demi kemajuan bangsa, menjaga adat dan budaya, menjunjung tinggi persatuan bangsa dan mempererat persatuan bangsa.

(Dari berbagai sumber)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Redaksi Harmoni

Redaksi Harmoni

Info Terkait

Ragam

Smart Spending: Cara Anak Muda Mengatur Keuangan tanpa Harus Mengorbankan Gaya

Kamis, 9 Oktober 2025
Ragam

5 Tanaman Hias Cantik yang Cocok untuk Memperindah Rumahmu

Rabu, 8 Oktober 2025
Ragam

Generasi Muda dan Perannya dalam Melestarikan Batik di Era Modern

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Batik Cimahi: Warisan Budaya, Alam dan Militer yang Menyatu dalam Kain

Jumat, 3 Oktober 2025
Ragam

Asal-usul Warna Pink & Hijau sebagai Simbol Perlawanan Rakyat terhadap Ketidakadilan

Kamis, 4 September 2025
Ragam

Dar’el Auliya Boarding School Gelar Muhadharah “Confidence, Creativity & Inspiration on Stage”

Senin, 1 September 2025

Info Terbaru

TAMU KITA – Menggapai Kebahagiaan Hidup

TAMU KITA – Menggapai Kebahagiaan Hidup

Sabtu, 18 Oktober 2025

Berkat Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Kota Cimahi Raih Mandaya Awards 2025

Jumat, 17 Oktober 2025
TTY : Tanya Tanya Yuk! | SMKN 1 Sukalarang Kab. Sukabumi

TTY : Tanya Tanya Yuk! | SMKN 1 Sukalarang Kab. Sukabumi

Kamis, 16 Oktober 2025
TAMU KITA – Bakti Sosial Road to Mubes 2026 : Ikatan Alumni SMAN 9 Bandung

TAMU KITA – Bakti Sosial Road to Mubes 2026 : Ikatan Alumni SMAN 9 Bandung

Kamis, 16 Oktober 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist