Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi melaksanakan program jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas, Rabu (8/10/2025).
Program ini dilakukan dengan mendatangi langsung rumah warga yang kesulitan datang ke kantor Disdukcapil.
Salah satu warga penerima layanan, Herawati Santoso (75), warga Jalan Kolonel Masturi, Gang Margasari I, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, mengaku sangat terbantu dengan layanan tersebut.
Ia telah menunggu belasan tahun untuk bisa membuat KTP baru.
Kedatangan petugas Disdukcapil ke rumah Herawati bermula ketika ia hendak memeriksakan mata menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun kartunya tidak aktif karena KTP lama miliknya belum diperbarui.
“Kemarin mau periksa mata pakai KIS, katanya sudah tidak aktif. Setelah saya urus ke kelurahan, ternyata KTP juga belum diperbarui. Dari kelurahan diarahkan untuk pengajuan jemput bola,” ujar Susilawati (45), anak Herawati.
Herawati sebelumnya masih memegang KTP lama terbitan 2014 yang berstatus seumur hidup, namun belum dalam format elektronik.
“Baru tahu kemarin kalau KTP ini sudah tidak berlaku. Alhamdulillah, petugasnya bisa datang ke rumah, jadi sangat membantu sekali,” tambah Susilawati.
Kegembiraan serupa dirasakan Jingga Az Zukhruf Khairun Nissa (19), penyandang disabilitas asal Kampung Ciputri, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah. Meski memiliki keterbatasan fisik, kini ia akhirnya bisa memiliki KTP-el.
“Dua minggu lalu saya daftar, dan hari ini petugas datang. Sangat terbantu sekali karena suami saya baru meninggal dua minggu lalu, jadi sekalian saya uruskan KTP anak saya,” kata Ela Kiki Desviani (45), ibu Jingga.
Ela berharap program jemput bola ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan.
“Semoga ke depan, layanan seperti ini terus ada, tidak hanya untuk KTP-el, tapi juga pelayanan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Cimahi, Chaeruddin Djoeharie, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan layanan administrasi kependudukan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Kami memiliki program Jebol Bawa Tas (Jemput Bola Perekaman KTP-el) bagi lansia dan penyandang disabilitas. Petugas mendatangi langsung ke rumah atau ke lokasi seperti kelurahan,” jelasnya.
Program jemput bola ini diharapkan dapat mempercepat penerbitan dokumen kependudukan serta memastikan hak identitas warga negara tetap terpenuhi tanpa hambatan. (Bagdja)