Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ke-42 di Lapangan Apel Pemkot Cimahi ini, sekaligus melepas kontingen yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV Jawa Barat 2025, Senin (15/09).
Walikota Cimahi, Letkol Purn Ngatiyana SAP yang didampingi Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira, berpesan, bahwa Haornas merupakan momentum penting untuk mengingatkan bahwa olahraga bukan hanya aktivitas jasmani, tetapi juga gerakan kebangsaan.
Mengusung tema Olahraga Satukan Kita, dan Ngatiyana juga menegaskan bahwa olahraga merupakan wahana untuk memperkokoh persatuan bangsa.
“Nilai kerja keras, disiplin, sportivitas, dan solidaritas yang terkandung dalam olahraga adalah teladan bagi kehidupan bermasyarakat. Kemenangan sejati bukan hanya saat mengangkat piala, tetapi ketika kita mampu saling menghargai dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu,” pesan Ngatiyana.
Selain Ngatiyana dan Adithia yang hadir, bahkan seluruh jajaran kepala OPD, pengurus KONI, KORMI, NPCI, IGORNAS, BAPOPSI, pelatih, serta para atlet pelajar, juga ikut memeriahkan acara tersebut.

Ngatiyana juga menilai, karena Cimahi tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang besar, tetapi memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Maka prestasi di bidang olahraga menjadi salah satu cara untuk membuktikan kualitas SDM Cimahi di level Jawa Barat hingga Nasional.
Lebih lanjut Ngatiyana mengatakan, bahwa, pada tahun ini Kota Cimahi memberangkatkan 201 atlet pelajar, 45 pelatih dan pembina, serta 12 official untuk bertanding pada 19 cabang olahraga di Kota Bandung dan Kabupaten Karawang.
Para atlet yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi ketat, termasuk ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) II Jabar tahun 2024.
“Alhamdulillah, kita bisa melepas 201 atlet yang akan bertanding. Saya titipkan agar mereka membawa semangat juang, mental patriot, dan sportivitas tinggi untuk mengharumkan nama Kota Cimahi,” tandas Ngatiyana.
Disamping itu, Ngatiyana juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembina, pelatih, dan perangkat daerah yang telah mempersiapkan para kontingen-kontingennya.
Menurutnya, keikutsertaan Cimahi dalam POPDA merupakan bentuk nyata komitmen membina generasi muda melalui olahraga prestasi.
“Tidak semua siswa mendapat kesempatan berlaga di tingkat provinsi. Karenanya, keikutsertaan ini harus dijadikan kebanggaan dan motivasi untuk terus berprestasi. Jadilah role model bagi pelajar lain, tunjukkan sportivitas dan etika, serta bertandinglah dengan jiwa penuh keberanian,” pesannya.
Diharapkan oleh Ngatiyana kepada para atlet, mampu menunjukkan kemampuan terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga nama baik Cimahi di kancah provinsi.
Dalam akhir sambutannya , Ngatiyana juga menekankan pentingnya membangun mental patriot dan semangat juang agar kontingen Cimahi dapat meraih hasil maksimal sekaligus membawa kebanggaan bagi daerah.
“Berangkatlah dengan semangat, bertandinglah dengan daya juang tinggi, berjuang dengan tulus dan ikhlas untuk kemenangan Kota Cimahi. Pemerintah dan masyarakat Cimahi mendukung penuh perjuangan kalian,” tutupnya Ngatiyana.
Pemerintah Kota Cimahi optimistis keikutsertaan kontingen ini dapat menjadi momentum peningkatan prestasi sekaligus penguatan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga.
Setelah seremoni pelepasan kontingen, para atlet diberikan pembekalan dari narasumber Diana, S.Psi tentang psikologi guna membekali para atlet agar dapat menghadapi pertandingan dengan mental yang lebih siap. POPDA XIV Jawa Barat 2025 akan berlangsung di Kota Bandung dan Kabupaten Karawang mulai 15 hingga 30 September 2025. (Bagdja)