Garut – Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, terus berbenah dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan dan daya saing produk unggulannya.
Melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Pelatihan Pemanfaatan Teknologi IT, Microsoft Office, Google Workspace, dan Media Sosial serta Website Desa untuk Pemasaran Produk Unggulan Desa Rancabango, Kec. Tarogong Kaler, Kab. Garut”, perangkat desa bersama masyarakat setempat mendapat pembekalan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kegiatan pengabdian dalam bentuk seminar dan lokakarya dilaksanakan pada 25–26 Juli 2025 di Aula Desa Rancabango dengan peserta pelatihan berjumlah 19 orang, terdiri dari perangkat desa, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta anggota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Nara sumber dalam kegiatan ini adalah dosen-dosen dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) yaitu Dr. Irawan Afrianto, S.T., M.T., Richi Dwi Agustia, S.Kom., M.Kom., Alif Finandhita, S.Kom., M.T., Hanhan Maulana, M.Kom., Ph.D., dan Sufa’atin, S.T., M.Kom. Tidak ketinggalan, ada juga 20 mahasiswa yang berperan aktif membantu teknis pelaksanaan, termasuk pendampingan langsung saat praktik penggunaan teknologi digital.
Salah satu sesi yang paling menarik adalah penggunaan Google Workspace. Para peserta belajar bagaimana menggunakan Gmail, menyimpan data di Google Drive, hingga melakukan pembuatan dokumen secara kolaboratif menggunakan google doc.Dengan bekal ini, operasional desa diharapkan bisa lebih cepat, rapi, dan transparan.
Selain belajar Google Workspace untuk mendukung kerja perangkat desa, para peserta juga mendapat sesi khusus pembuatan logo produk dengan Canva. Lewat aplikasi desain online ini, peserta dilatih membuat identitas visual produk unggulan desa agar terlihat lebih menarik dan profesional saat dipasarkan di media sosial maupun website.
Produk-produk lokal Rancabango yang sebelumnya hanya dikenal di pasar tradisional, nantinya akan dipromosikan melalui website desa dan media sosial. Dengan begitu, jangkauan pemasaran bisa lebih luas, bahkan sampai ke luar daerah.
Kehadiran teknologi digital tidak hanya membuat pelayanan desa lebih efisien, tapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi. Dengan sinergi perangkat desa, akademisi, dan masyarakat, Rancabango siap melangkah menuju desa digital yang lebih modern dan berdaya saing.