Rangkaian Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 tahun 2025 diwarnai dengan berbagai aktivitas dan kegiatan diseluruh pelosok negeri, begitu juga dengan Polres Cimahi Polda Jawa Barat. Sabtu (16/8/2025).
Pada kesempatan peringatan HUT RI ke – 80 tahun ini Polres Cimahi membuat suatu kegiatan yang tidak seperti biasanya, dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 Polres Cimahi mengibarkan Bendera Merah Putih di dua tempat tepatnya di Puncak Gunung Padakasih yang merupakan puncak tertinggi diKota Cimahi dan di Puncak Bumi Luhur Kotabaru Padalarang Parahayangan Kab. Bandung Barat, Sabtu, 16/08/2025.
AKBP Niko Nurullah Adi Putra, S.H,.S.I.K., M.H, orang nomor satu di jajaran Polres Cimahi memimpin langsung kegiatan pengibaran bendera merah putih di Puncak Bumi Luhur Padalarang Kab. Bandung Barat.
Sedangkan AKP Yudhi Haryanto,S.H, bersama personil Polsek Cimahi Selatan melaksanakan pengibaran bendera merah putih di puncak Gunung Padakasih Cimahi.

Niko dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam menyambut HUT RI ke-80 Tahun 2025, kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan Polres Cimahi
terhadap tanah air dan sebagai wujud penghormatan para pahlawan Kemerdekaan.
“Oleh karena itu jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai pengingat untuk selalu menjaga kesatuan dan persatuan banga, berkarya sepenuh hati, meningkatkan semangat gotong royong,”, kata Niko.
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 mengambil tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
Dalam kegiatan tersebut Polres Cimahi yang di pimpin oleh Niko melibatkan 1000 Personil Polres Cimahi terdiri Dri Pejabat Utama, Perwira, Bintara dan juga dihadiri oleh Ketua Bhayangkari cabang Cimahi beserta pengurus Bhayangkari.
“Kami mengajak kepada seluruh anggota Polres Cimahi dan jajaran agar menjadikan momentum ini untuk meningkatkan semangat, disiplin dan etos kerja dalam pelaksanaan tugas untuk memberikan pengabdian dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bangsa dan Negara secara profesional dan selalu menggelorakan semangat kemerdekaan,” pungkas Niko. (Bagdja)