• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Kamis, 2 Oktober 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Entertainment

Tari Badeng Asli Garut: Kesenian Tradisional Islami Yang Sangat Unik

Rifqi Achmad Salmun oleh Rifqi Achmad Salmun
Rabu, 6 Agustus 2025
in Entertainment, Jawa Barat
1 0
Source picture: Rifqi Achmad Salmun

Tari Badeng adalah salah satu kesenian tradisional khas Kabupaten Garut, Jawabarat, yang menjadi bukti kekayaan Sunda. Kesenian ini bukan sekedar hiburan, melainkan juga sarana dakwah dan penyebaran ajaran islam pada masalalu.

Asal usul Tari Badeng berakar pada abad ke-16 atau sekitar 1800 tahun lalu oleh seorang tokoh penyebar agama islam bernama Arfaen Nursaen yang berasal dari daerah Banten dan kemudian menetap di kampung Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Tari Badeng ini menggunakan perpaduan antara irama rebana, syair-syair religius, dan gerakan tari yang khas menjadikan Tari Badeng begitu berbeda dengan kesenian tradisional lainya.

Sejarah mencatat bahwa Tari Badeng lahir sebagai bagian dari misi para Ulama terdahulu untuk menyebarkan agama islam dengan cara berdakwah lewat seni dan musik. Nama “Badeng” ini berasal dari kata bedeng atau bedengge, merujuk pada suara tabuhan rebana besar yang menjadi ciri khas irama penggiring nya.

Kesenian ini awalnya di pentaskan untuk mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Tuhan melalui lagu-lagu pujian. Setiap alunan rebana, suling, dan sura penyanyi dilengkapi dengan tarian yang khas penuh makna spiritual.

Dalam perkembangannya, Tari Badeng kemudian menjadi hiburan rakyat, trutama saat perayaan Maulid Nabi, khitanan, atau hajatan adat.

Keunikan Tari Badeng terlihat pada perpaduan seni musik dan tarian yang sangat harmonis. Alat musik utama yang digunakan adalah suling bambu,rebana besar, dan angklung, di tambah kecrek. Syair yang dinyanyikan biasanya berupa doa atau pujian-pujian menggambarkan rasa bersyukur dan kebahagiaan.

Biasanya para penari menggunakan pakaian yang sederhana.Gerakan dalam tarian tersebut juga tidak terlalu rumit, lebih fokus pada kekompakan dan keindahan ritme. Tari Badeng juga menghadirkan suasa yang sangat Khidmat sekaligus meriah karena irama rebana yang menghentak namun tetap bernuansa religius.

Tari Badeng bukan hanya sekedar hiburan atau pertunjukan. Di dalamnya tersimpan filosofi yang sangat bermakna tentang keharmonisan hidup, kebersamaan, dan rasa bersyukur kepada Tuhan. Suara musik rebana yang berulang menggambarkan bahwa hidup ini terus berputar. Melalui kesenian ini, para leluhur mengajarkan bahwa seni dapat menjadi media untuk mendekatkan diri kepada yang maha kuasa tanpa harus meninggalkan identitas budaya.

Di era modern, tari badeng mulai jarang di pentaskan banyak generasi muda yang kurang mengenal kesenian ini, tergantikan oleh hiburan modern seperti musik pop atau media sosial. Namun, masyarakat sanding tetap konsisten melestarikan Tari Badeng ini. Mereka mengajarkannya kepada anak-anak, dan menampilkan badeng dalam acara budaya daerah.

Badeng merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan di jaga keberlangsungannya. Kesenian ini memiliki nilai sejarah islami yang sangat mendalam, dan mempunyai kearifan lokal yang sangat tinggi, serta menjadi bagian dari identitas budaya sunda,khusunya masyarakat Garut. Kesenian Badeng mengandung nilai, moral seperti gotong royong dan kebersamaan yang sejalan dengan kondisi masyarakat di Jawabarat, oleh karena itu kesenian ini harus diberikan apresiasi yang sangat besar agar tidak terlupakan oleh generasi muda.

Ditulis Oleh : Rifqi Achmad Salmun

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Rifqi Achmad Salmun

Rifqi Achmad Salmun

Info Terkait

Jawa Barat

100 Lebih Peserta Ikuti Bimbingan Organisasi RAPI Purwakarta

Kamis, 25 September 2025
Jawa Barat

Pelantikan Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jabar: Semakin Solid & Kontribusi Ekonomi Kerakyatan Lebih Baik

Kamis, 18 September 2025
Entertainment

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Acil Bimbo Meninggal Dunia

Selasa, 2 September 2025
Jawa Barat

Dipimpin Iwan Suryawan, PKS Jabar Siap Bersinergi dengan Pemerintah, Namun Tetap Kritis

Selasa, 26 Agustus 2025
Jawa Barat

UNIKOM Selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi IT di Desa Rancabango Kabupaten Garut

Kamis, 21 Agustus 2025
Jawa Barat

Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, KDM: “Momentum Pemda Jaga Keberpihakan pada Rakyat”

Senin, 18 Agustus 2025

Info Terbaru

Persib Digdaya, Kalahkan Bangkok United 2-0!

Rabu, 1 Oktober 2025
TAMU KITA – Mengenal Lebih Dekat PHRI ( Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ) Kabupaten Bandung

TAMU KITA – Mengenal Lebih Dekat PHRI ( Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ) Kabupaten Bandung

Selasa, 30 September 2025

Hadiri Kajian MT Aria Jipang “Mengapa Ilmu tak Menjadi Amal” bersama Umi Khairati, S.I.Kom

Selasa, 30 September 2025
Sinergi dan Harmoni – Membangun Kolaborasi Politeknik LP3I dengan Guru BK Se Bandung Raya

Sinergi dan Harmoni – Membangun Kolaborasi Politeknik LP3I dengan Guru BK Se Bandung Raya

Senin, 29 September 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Kajian MT Ummahatul Qurani “Isyarat Alam di Akhir Jaman”

Jumat, 26 September 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bersama Ust. Das’ad Latif di PUSDAI Jabar

Jumat, 19 September 2025

Tamu Kita –  “Inovasi dan Kolaborasi: Peran INKOPA dalam Mendukung Program Kampus Berdampak”

Selasa, 16 September 2025

Live – Kajian MT Siti Chodidjah “Islam & Kesehatan Mental” bersama Ustdz Mimin Aminah

Senin, 15 September 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist