Dalam rangka menjelang Hari Jadi Kota Cimahi ke 24, Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan Festival Olahraga Tradisional di Lapangan apel Pemkot Cimahi, Rabu (18/6/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di lingkungan kantor Pemkot Cimahi ini diikuti oleh seluruh pegawai Pemkot Cimahi, dengan menampilkan aneka permainan khas Nusantara yang sarat makna kebersamaan dan pelestarian budaya, seperti terompah panjang.
Bahkan Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira ikut memeriahkan acara, ikut bertanding olahraga tradisional terumpah panjang melawan Kepala Dinas PUPR Wilman Sugiansyah, sehingga ramai bersorak-sorai masyarakat menyaksikannya.
Festival ini menjadi bagian dari rangkaian besar perayaan ulang tahun kota bertema Cimahi Mantap, Cimahi Makin Hepi.
Selain Festival Olahraga Tradisional (Ortrad), berbagai agenda turut meramaikan suasana, seperti Cerdas Cermat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Beauty Class & Make Up Competition, dan Pekan Industri Kreatif 2025.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, namun juga menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan antarpegawai dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
“Melalui olahraga tradisional, kita tidak hanya menjaga kebugaran tubuh dan semangat kerja, tapi juga melestarikan warisan leluhur yang sarat nilai-nilai luhur dan kebersamaan,” ujar Ngatiyana.
Ngatiyana menambahkan bahwa seluruh ASN Kota Cimahi dilibatkan dalam kegiatan ini dengan semangat yang tinggi.
Ia menyebutkan bahwa keceriaan dan keberagaman pakaian peserta mencerminkan semangat kebahagiaan sederhana namun bermakna dalam merayakan usia ke-24 kota tercinta.
“Permainannya mantap, semangatnya luar biasa. Ini bukti kekompakan kita dalam membangun Cimahi bersama,” ujarnya.
Kegiatan olahraga tradisional yang digelar meliputi permainan seperti egrang, tarik tambang, bakiak, dan lomba balap sarung. Semua dimainkan dalam nuansa kompetisi persahabatan yang menggembirakan.
Kegiatan ini bukan hanya selebrasi seremonial, tetapi sebuah dorongan kuat untuk terus membangun Cimahi secara inklusif dan kolaboratif lintas generasi. (Bagdja)