Memproduksi sampah setiap hari adalah bagian aktifitas dapur ibu rumah tangga tetapi bagaimana kegiatan untuk mengelolanya sehingga berdampak baik dan positif ? Soal itulah yang dijawab oleh Ikatan Istri Keluarga Universitas Pasundan (IIKU) Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan (Unpas) dengan menggelar Festival Harmoni.
Bertema “Istri Motekar Ngolah Sampah”, festival Harmoni berlangsung di Kampus IV Unpas, Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/6/2025).
Festival Harmoni mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran dan panggilan mulia mengelola sampah sehingga tidak menjadi bencana seperti ledakan bom sampah di TPA Leuwigajah pada tahun 2005, justru menjadi ladang kebaikan yang multi manfaat dan positif serta mendukung zero waste.

Ibu Rektor Unpas,Dewi Puspitasari selaku Ketua IIKU dalam kesempatan ini mengungkapkan apresiasi terhadap seluruh pihak sehingga kegiatan Festival Harmoni dapat terwujud,termasuk kepada pihak sponsor dan mitra.
“Kami percaya perubahan kecil yang dilakukan dengan konsisten dapat memberi dampak yang besar” demikian pesan penting di akhir sambutan.
Prof. Dr.Azhar Affadi S.E, M.Sc, selaku pembina IIKU dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa syukur atas berlangsungnya kegiatan yang bersifat kolaboratif dalam upaya menghidupkan Zero Life Style terutama pada IIKU yang menberikan bukti dengan even ini.

Menjadi rangkaian kegiatan dalam event ini edukasi dan pembelajaran secara langsung bagaimana mengelola limbah sampah oleh penyuluh lingkungan DLH Kota Bandung Dedi Dharmawan dengan memilah dan mengelola limbah sampah organik dan anorganik serta menjawab segenap pertanyaan ibu rumah tangga.

Rangkaian acara berlangsung dari pagi hingga petang dengan selingan hiburan termasuk para hadirin menikmati keseruan lomba masak kuliner keluarga serta kompetisi Green Recyle Fashion Show.
Turut hadir pula Dekan Fisip Unpas,Dr. Kunkunrat M.Si mengungkapkan apresiasi dengan terlaksananya Festival Harmoni sekaligus mengajak para calon mahasiswa baru untuk bergabung di Unpas, menjadi agen agen perubahan yang produktif.