Bandung – Dalam upaya mengedukasi kesadaran penggunaan media sosial, Perhumas Muda Bandung dan BPC Perhumas Muda Bandung, sukses mengadakan sebuah seminar yang bertajuk “Bijak Ber-Media Sosial”. Rangkaian berlangsung pada hari Sabtu (25/5/2025) kemarin di Aula DP3AKB Provinsi Jawa Barat.
Dihadiri oleh mahasiswa dan siswa yang tergabung dalam Forum Anak Daerah Provinsi Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian untuk menyambut acara Konvensi Humas Indonesia (KHI) Tahun 2025.
Era digital telah menjadi bagian yang akrab dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, dan akan selalu mendapatkan tantangan juga kelebihan dalam perkembangan nya.
Ketua Umum BPC Perhumas Bandung sekaligus dosen LSPR Dr. Indra Ardiyanto, M.IKom mengungkapkan pada pematerian nya tentang Penting Personal Branding dan fenomena Second Account Di Masa Kini, bahwa tantangan tersebut dapat dilihat berdasarkan survei statistik penggunaan media sosial di Indonesia per Januari tahun 2025 tercatat anak muda zaman sekarang sulit sekali lepas dalam bermedia sosial.

Selain itu, beliau juga menambahkan bijaklah dalam penggunaan medson untuk memastikan nya pengguna bisa untuk lebih berpikir kritis dan mempelajari ilmu tentang literasi digital sebelum melakukan tindakan agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam ber-media sosial.
Dosen Komunikasi Universitas Gunadarma Jakarta, Dr. Dinda Rakhma, M.IKom melanjutkan “Gen Z dan Media sosial” memang tidak mudah untuk lepas dan akan selalu memiliki keterikatan, berdasarkan studi hal ini bisa menjadi sebuah pemicu tingkat resiko depresi pada remaja bila penggunaan media sosial selama tiga jam perhari melebihi batas wajar penggunaan.
Terkait hal ini beliau memberikan sebuah saran baik nya menggunakan media sosial yang sehat dan dapat menjadikan kita sebagai manager of positive change bagi lingkungan sekitar.
“Hal yang penting adalah kita bukan pelaku dari hal-hal negatif yang ada di media sosial. Jangan segan menegur orang atau teman terdekat kita jika ada hal-hal yang kurang baik. Lebih baik kita berdiam diri dahulu jika ada hal yang belum tentu benar di media sosial,” tambahan Dinda dalam pemaparan materinya.
Selain itu, dalam seminar ini juga Rana Alifah selaku Ketua Perhumas Muda Bandung turut hadir untuk membagikan ceritanya bagaimana media sosial bisa menjadi awal langkah baru bagi pengalaman pribadinya.
Beliau menjelaskan bahwa media sosial bisa menjadi wadah untuk pengembangan diri dan menambah pengalaman pribadi. Tidak hanya untuk pengalaman pribadi, tapi menurutnya media sosial bisa menjadi sumber peluang karir yang efektif.
Rangkaian kegiatan ini bisa menjadi sebuah edukasi bagaimana media sosial bisa menjadi wadah yang efektif untuk memperoleh pengetahuan baru dan pengembangan keterampilan yang baik, sekaligus membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang praktik terbaik dalam berinteraksi di ranah digital.