Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana besar untuk menghidupkan kembali 11 jalur kereta api yang sudah lama tidak beroperasi. Salah satunya adalah jalur Garut–Cikajang yang punya nilai historis dan strategis.
Pengumuman ini disampaikan lewat unggahan video di akun Instagram Dedi, setelah rapat bersama Kementerian Perhubungan dan PT KAI, Selasa (15/4/2025).
Jalur lain yang masuk reaktivasi antara lain Bandung–Ciwidey, Rancaekek–Tanjungsari, dan Cipatat–Padalarang.
Tak hanya reaktivasi, proyek ini juga mencakup elektrifikasi sejumlah jalur, termasuk di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung serta Bandung Barat. Ini sejalan dengan upaya menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Dedi juga menambahkan bahwa akan dikembangkan jaringan KRL yang menghubungkan Cikarang–Karawang–Purwakarta–Subang. Langkah ini ditujukan untuk meningkatkan akses transportasi massal ke kawasan industri dan mendukung mobilitas para pekerja.
Total anggaran proyek ini diperkirakan menembus angka Rp 20 triliun, mencakup infrastruktur, elektrifikasi, dan sarana penunjang lainnya.
Menurut Dedi, proyek ini tak sekadar soal kereta, tapi tentang membangun konektivitas, membuka peluang ekonomi, dan menjadikan Jawa Barat lebih terhubung secara modern namun tetap menyatu dengan alam dan budayanya.
“Mudah-mudahan lima tahun ke depan, Jawa Barat terkoneksi dengan jalur kereta api yang melintasi alam yang indah,” ujar Dedi, disambut antusias para peserta rapat. (Asan)