Gempa dangkal 4,1 magnitudo yang mengguncang Kota Bogor pada hari Kamis (10/4/2025) jam 22.16 malam
Gempa tersebut dilaporkan Tagana Kota Bogor telah merusak sebanyak 16 bangunan rumah dan 1 bangunan sekolah yang berada di beberapa kelurahan seperti Bondongan, Muarasari, Cilendek Timur, Rancamaya, hingga Kelurahan Gudang.
Kerusakan akibat gempa Bogor pada belasan bangunan itu terjadi pada atap, keretakan dinding, hingga rumah ambruk
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk waspada dan mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan. Mari kita berdoa mudah-mudahan Allah tetap melindungi dan menjauhi kita dari marabahaya dan bencana,” Ujarnya seperti dikutip dari CNN.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa dangkal 4,1 magnitudo mengguncang Kota Bogor, pada Kamis malam pukul 22.16 WIB. Pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 5 kilometer atau berjarak 2 kilometer tenggara Kota Bogor.
BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan