Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi sekaligus tokoh pemuda Kota Cimahi, Agung Yudaswara mengecam keras tindakan aksi aksi/ tawuran/ kekerasan penyerangan ke warga di Kebon Kopi Cibeureum pada hari jumat subuh menjelang sahur (22/3/2025).
Menurut Agung, ada aksi gerombolan sekitar puluhan orang yang diindikasi membawa senjata Tajam (Sajam) serta petasan dan lain-lain.
“Mereka melakukan konvoi dan penyerangan ke jln kebon kopi dan sekitar nya pada jumat dini hari dan melakukan aksi sweeping dan penyerangan ke warga Cimahi sekitar kebon kopi Cibeureum,” ujar Agung.
Kebetulan kejadian penyerangan tersebut dari pihak yang tidak bertanggung jawab, lokasinya didaerah rumah Agung sendiri.
“Itu sekitar daerah rumah saya, jadi sangat mengganggu kenyamanan, banyak warga yang sedah ibadah takut menjadi salah sasaran karena beberapa mesjid terletak dipinggir jalan Kebon Kopi dan warga sedang fokus ibadah di bulan suci,” ucap Agung.
Agung juga berharap agar ada tindakan keras terhadap kasus penyerangan tersebut dari pihak kepolisian,
“Saya harap ada tindakan dari Polres, agar menjaga kondusifitas dan bisa menimbulkan rasa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kebon Kopi,” tegas Agung.
Selanjutnya menurut Agung, sudah tidak zaman lagi melakukan aksi aksi tersebut.
“Mari anak muda, kita isi dengan aksi aksi positif dan baik yang bermanfaat bagi orang banyak, bulan Ramadhan ini bulan ibadah, saya harap semuanya saling bisa menahan diri untuk melakukan hal yang tidak baik,” tandas Agung.
Begitupula lanjut Agung, bagi senior senior mari berikan contoh yang positif dan baik bagi anak anak muda nya jangan membawa ke arus yang jelek apalagi melakukan tindakan kekerasan,
Harapan besar Cimahi menjadi kota yang nyaman aman tentram bagi seluruh elemen masyarakat sesuai yang diharapkan pemerintah Cimahi makin heppy.
“Saya pun sudah berkordinasi dengan kang adhit Wakil Walikota Cimahi, semoga bisa meneruskan pihak APH dan berterima kasih atas respon cepat nya,” cetus Agung.
Ditambahkan oleh Agung, berdasarkan keterangan dari berbagai masyarakat pimpinan kumpulan gang tersebut diduga nama samarannya Agan dari Kota Bandung.
“Ini katanya suka dipanggil Agan orang Pasir Koja dan suka kumpul di warung Ciroyom GBR Pajajaran,” Pungkasnya. (Bagdja)