Walikota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana dan Wakil Walikota Cimahi Adithia Yudistira dalam menghadiri acara Tasyakur BI NiMah, menjelaskan untuk membangun Kota Cimahi lebih baik lagi, dengan tegas, bahwa pentingnya persatuan Masyarakat Kota Cimahi dalam berbagai hal.
Acara Tasyakur Bin Ni’mah yang diselenggarakan di Taman Plaza Rakyat, sebagai ajang silaturahmi antara sosok pemimpin yang baru dengan masyarakat, Sabtu (1/3/2025)
Kegiatan tersebut diisi pula, dengan berbagai rangkaian acara. Termasuk ngabuburit bersama yang dimeriahkan Alma Esbeye serta tausiyah dari Ustadz Ramdan Juniansyah dan KH MD Ubaydillah AB.
Hadir dalam acara tersebut dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan instansi vertikal, tokoh ulama, serta masyarakat dari berbagai organisasi.
Selanjutnya , Ngatiyana juga menekankan bahwa dirinya dan Adhitya akan bekerja untuk seluruh warga, tanpa membeda-bedakan pilihan politik pada Pilkada lalu.
“Saya tidak membeda-bedakan siapa yang memilih atau tidak memilih saya, semua sama, kita harus bersatu membangun Cimahi,” terang Ngatiyana.
Bahkan Wakil Walikota Cimahi, Adithia Yudistira awalnya tidak bisa menghadiri acara tersebut, karena sakit, tapi melihat kesemangatan masyarakat Kota Cimahi yang membludak menghadiri acara tersebut, dan Ngatiyana Walikota Cimahi, begitu semangatnya,
Akhirnya Adithia hadir bersama istrinya di acara tersebut. Kehadirannya melengkapi kebersamaan kepemimpinan baru Kota Cimahi yang siap menjalankan tugas untuk lima tahun ke depan.
Setelah resmi dilantik, Ngatiyana menyampaikan program prioritas dalam kepemimpinannya, yakni peningkatan kualitas pendidikan, pengelolaan sampah, dan layanan kesehatan gratis di Puskesmas.
Bahkan Ngatiyana juga telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Nana Suyatna agar untuk,
“Mengecek kondisi sekolah-sekolah di Cimahi guna memastikan fasilitas yang layak bagi anak-anak,” ucap Ngatiyana.
Selain itu, ia menegaskan bahwa persoalan sampah di Cimahi harus segera diselesaikan.
Begitu pula lanjut Ngatiyana, khususnya dalam bidang kesehatan, Ngatiyana memastikan tidak ada lagi biaya tinggi bagi masyarakat yang ingin berobat di Puskesmas.
“Tidak ada lagi biaya berobat di puskesmas yang tinggi. Ini adalah arahan langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, sehingga kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama,” tegas Dia.
Disamping itu, Ngatiyana juga menceritakan pengalamannya mengikuti rangkaian pelantikan kepala daerah di Istana Negara serta retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Selama delapan hari, Ngatiyana dan para kepala daerah lainnya mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kami diberikan penekanan langsung oleh Presiden agar kepala daerah benar-benar berpihak kepada masyarakatnya,” papar Ngatiyana menegaskan instruksi Prabowo.
Lebih lanjut juga Ngatiyana, menjelaskan bahwa dalam pembangunan Cimahi, harus dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Selain itu, sinergi dengan daerah sekitar, seperti Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, akan terus diperkuat demi kemajuan bersama.
Dengan acara Tasyakur BI Ni’Mah ini, akan menjadi awal perjalanan kepemimpinan Ngatiyana dan Adhitya di Kota Cimahi, dapat memajukan pembangunan Kota Cimahi lebih baik lagi. (Bagdja)