Sebuah band beraliran Punk bernama Sukatani menyadi sorotan usai video permintaan maafnya viral di media sosial. Selain permintaan maaf mereka dituntut untuk menarik lagu berjudul “Bayar Bayar Bayar” dari berbagai platform seperti Youtube dan Spotify.
Dalam video tersebut kedua personel Sukatani mengatakan lagu mereka dianggap menyinggung institusi Kepolisian Negara RI (Polri). Pernyataan maaf mereka disampaikan melalui Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2/2025).
Lalu siapa band Sukatani? Sukatani merupakan band punk asal Purbalingga yang terbentuk pada tahun 2022. Band ini terdiri hanya 2 orang personel, yakni Ovi alias Twister Angel (vokal) dan AI alias Alectroguy (gitar). Nama Sukatani diambil sebagai penggambaran nama desa yang asri dan makmur.
Twister Angel dan Alectroguy membawakan musik yang terinspirasi band anarcho-punk era 80-an dan beberapa band dari gelombang awal proto-punk dengan ciri khas penampilan mereka mengenakan topeng.
Band Sukatani dikenal setelah merilis album Gelap Gempita, pada Juli 2023. Album itu berisi 8 lagu, termasuk ‘Bayar Bayar Bayar’ yang viral dan terpaksa harus dihapus secara resmi oleh mereka. Lirik “Bayar Bayar Bayar” sendiri merupakan lagu yang sarat akan kritikan kepada oknum polisi yang dinilai melanggar aturan.
Meski hanya 2 orang personel dan hanya dengan synthesizer, aksi panggung Sukatani selalu meriah dan memukau para penggemar.
Selain dikenal karena lagu-lagu Sukatani yang bernada kegelisahaan dan kritik atas kondisi sosial di lingkungannya, mereka juga selalu melakukan aksi unik tiap kali memulai aksi panggungnya dengan membagikan sayuran kepada penonton.
Aksi unik ini turut membawa Sukatani untuk tampil di sejumlah festival-festival besar, seperti Synchronize Fest 2024, Pestapora 2024, Bukan Main, hingga Cherry Pop 2024.