Kabupaten Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pada Rabu 19 September 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Bey memastikan bahwa kebutuhan mendesak seperti tenda pengungsian, makanan, dan fasilitas darurat seperti toilet portabel segera terpenuhi.
Bey menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terkait penyelamatan dan evakuasi korban yang masih berada di lokasi terdampak. Warga yang terdampak akan ditempatkan di tenda pengungsian di Kecamatan Kertasari, sambil menunggu bantuan yang sedang dalam perjalanan.
“Saya juga minta wc portable dan juga air minum bagaimana jangan sampai terlantar. Jadi kami masih koordinasi dan ini ada Pak Bupati saya bicarakan karena yang utama adalah tentu ada evakuasi korban paling penting,” ujar Bey kepada media.
Dalam tinjauannya, Bey menyoroti kondisi pengungsian yang kurang layak. Menurutnya, lapangan tempat pengungsi berada dipenuhi lalat, yang berpotensi membahayakan kesehatan, terutama bagi bayi yang baru lahir.
“Kemudian juga yang di pengungsi ini juga banyak lalat ya, tidak baik, ada anak baru (lahir) enam hari itu kan sangat tidak baik. Jadi ya penanganan sih akan segera datang, cuma kan masalah kecepatan waktu ya. Jangan sampai trauma dan ada yang sakit segala macem,” tegasnya.
Ia menyebutkan bahwa lokasi gempa cukup jauh, sehingga bantuan dari pemerintah masih dalam perjalanan. Ia memastikan tim kesehatan akan segera tiba untuk memberikan pertolongan, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sedang menuju lokasi.
Lebih lanjut, Bey mendorong agar status tanggap darurat segera ditetapkan di Kabupaten Bandung, sehingga anggaran bantuan bisa segera disalurkan. Saat ini, data terkait dampak gempa masih dalam proses penilaian di lapangan.
“Mungkin Kabupaten Bandung harus segera tanggap darurat agar BTT-nya bisa turun. Data pun masih assessment di lapangan, seperti apa, kejadian ada 2 kan di Kabupaten Bandung dan Garut,” tambahnya.
Bey menegaskan, kebutuhan mendesak yang harus diprioritaskan meliputi tenda pengungsi, air bersih, selimut, serta pasokan makanan. Ia juga berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera mengirimkan fasilitas toilet portabel.