GoodStats baru-baru ini merilis Index kota wisata pilihan masyarakat Indonesia dan Kota Bandung masuk tiga besar sebagai kota wisata pilihan masyarakat Indonesia.
Meraih angka 52,4 persen, Kota Bandung menempati peringkat tiga setelah Yogyakarta (71,2 persen) dan Denpasar (70,4 persen).
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan mengatakan sejumlah potensi wisata sedang terus ditumbuhkembangkan Pemkot Bandung agar bisa menarik minat wisatawan lebih banyak lagi untuk datang ke kota Bandung, termasuk mengaktivasi ruang budaya.
“Aktivasi ruang budaya di Kota Bandung juga sedang dioptimalkan. Sepanjang 2024, wisatawan mancanegara semakin banyak dan mudah kita temui di Kawasan Asia Afrika, Braga, dan mengunjungi museum maupun pertunjukan budaya. Sehingga kami akan mengaktivasi ruang budaya yang ada untuk menambah daya tarik ke Kota Bandung,” ungkap Irwan.
Di Kota Bandung setidaknya ada sepuluh objek daya tarik wisata Kota Bandung, antara lain:
1. Kawasan kuliner (Jalan LLRE Martadinata/Riau dan Dago)
2. Saung Angklung Udjo
3. Gedung Sate
4. Kawasan Braga-Asia Afrika
5. Trans Studio Bandung
6. Museum Geologi
7. Paris Van Java
8. Kawasan Cihapit
9. Kawasan Jalan Cihampelas
10. Kawasan Cibadak-Sudirman
Selain itu, ada tiga potensi pariwisata yang terus dikembangkan Pemkot Bandung, antara lain kampung wisata, kawasan wisata kuliner, serta aktivitas ruang budaya.
Kampung wisata sedang disiapkan dari inisiatif ke tahap berkembang. Perlu waktu 3-5 tahun untuk masuk tahap berkembang dan bisa menghasilkan pendapatan bagi warga. Selain itu. potensi wisata kuliner terus dipasarkan ke luar, dengan aksesibilitas yang baik ke Kota Bandung, potensi wisata kuliner semakin besar.
Dalam jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung terjadi peningkatan dari tahun ke tahun, Pada tahun tahun 2021 sejumlah 5.007.610 wisatawan dan tahun 2022 meningkat menjadi 6.584.245 wisatawan dan untuk tahun 2023 saja diperkirakan mencapai 7.752.507 wisatawan.
Sedangkan okupansi hotel dilaporkan sebesar 64,77 pada triwulan 2 2024. Ini menjadi catatan positif dan mendekati capaian 68,00 pada 2023 mengingat tahun 2024 masih menyisakan waktu cukup banyak. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan 2022 (65,00) dan sangat drastis dibanding capaian 2021 (34,37). Irwan Optimis akan terus miningkat daya tarik wisata ke lota bandung karena tiga potensi (kampung wisata, kawasan wisata kuliner, serta aktivitas ruang budaya).
Irwan menambahkan, dalam waktu dekat ini akan ada banyak acara seru yang menjadi rangkaian Hari Jadi ke-214 Kota Bandung (HJKB). Sejumlah acara juga dipersiapkan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Sebut saja Bandung Great Sale 2024, dan pawai kendaraan hias pada puncak perayaan HJKB 214 pada September ini.