Umat Islam dari berbagai daerah Bandung Raya memadati Masjid Pusdai, Bandung. Lebih 4 ribu jamaah bersama-sama membaca Alquran dan mendapat siraman tausyiah pada acara Indonesia Quran Hour (IQH), Sabtu (24/8/2024)
Pembina acara IQH Bapak Usman El-Qurtubi dalam sambutannya mengenalkan apa itu Indonesia Quran Hours. Usman yang juga Direktur Utama Quran Cordoba menyampaikan pentingnya umat menadaburi atau memahami makna ayat Alquran dengan amalannya.
Selain membaca Alquran, kegiatan itu juga diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh beberapa Ulama dan Tokoh umat Islam.
KH Athian Ali menyampaikan tausiah, pentingnya pujian dan pengagungan kepada Allah SWT.
Ustaz Erick Yusuf memberi nasihat dan renungan sesuai inspirasi surah Al-Jumuah.
KH Miftah Farid dalam tausiahnya, mengajak kepada seluruh yang hadir untuk selalu mengkaji Alquran sehingga bisa menyelesaikan setiap persoalan hidup.
“Alquran adalah mukjizat terbesar, wahyu Allah yang asli, tidak ada yang bisa memalsukannya.” Ujar Kiayi
Ustaz Ucu Najmudin ceramah tentang pentingnya pendidikan dan pembelajaran Quran khususnya di keluarga.
“Kita hidup di Indonesia, banyak Ulama lahir dan luas ilmunya. kenapa kita tidak belajar kepada mereka?” Ujarnya.
Selanjutnya, tausiyah narasi kebangsaan, oleh KH. Abdul Aziz Abdul Rauf, Lc, Al-Hafiz.
Dengan jelas disampaikan Alquran adalah solusi dari segala permasalahan, lalu kaitan surat Al-Jumuah dengan kemerdekaan yang menjadi inspirasi dalam kehidupan Berbangsa dan Negara.
Sebelumnya, pembacaan surat Al-Jumuah diawal dipandu oleh Ustaz Ahmad dan khataman beliau membaca surat Al-Baqarah ayat 126-129, Ust Ardyan membaca surat Al-A’raf ayat 121 – 126. Ust Abu Rabbani membaca 3 surat terakhir Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Acara diakhiri dengan membaca doa khatmil Quran oleh Ustaz Abdul Aziz Abdul Rouf dan Doa untuk bangsa Indonesia oleh Kiayi Miftah Farid.
Semua diamini dan diikuti oleh seluruh jamaah dengan khusyu dan khidmat.
Ketua Panitia IQH, Restu Kurniawan berpesan, acara ini bertema Surat Al-Jumuah: Refleksi rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia ke-79 yang diimplementasikan dengan cara baca Alquran bersama-sama.
“Acara ini sebenarnya digagas dalam rangka Syukur kemerdekaan Indonesia. Semoga kegiatan ngaji bersama ini dapat diikuti masjid-masjid dan komunitas lainnya,” tuturnya
Semua peserta antusias pada acara IQH, dari awal sampai akhir duduk menyimak rangkaian acaranya di masjid Pusda’i.
Selama acara banyak stand yang menjadi pendukung IQH seperti Bursa Sajadah, Ina cookies, Mazq tour, Kahf Parfum, Wardah, TVHarmoni yang live streaming, dan lainnya.
Ada BAZNAS yang menjadi mitra bagi yang mau bersedekah dan wakaf Quran. Juga ada stand cek kesehatannya.
“Saya harap acara ini dapat dilangsungkan secara rutin setiap tahunnya,” kata salah satu peserta.
Acara diakhiri foto bersama, disediakan spot foto IQH 2024 tagline bangsa berdudi dan penyayang.
Tepat adzan duhur, acara ditutup oleh MC Kang Nugie dan Kang Purwa.
Sumber: tribunjabar