Indonesia yang dikelilingi pegunungan vulkanik dan lempeng tektonik rawan terjadi gempa atau istilahnya Ring of Fire, sehingga dibutuhkan evakuasi yang cepat untuk usaha pertolongan korban bila bencana itu terjadi. Latarbelakang inilah menjadikan Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinovasi membuat robot untuk pencarian korban gempa dan evakuasi.
Mereka memanfaatkan continuum arm robot atau snake arm robot sebagai purwarupa yang bermanfat dalam pencarian korban gempa. Robot bisa menjangkau celah sempit di reruntuhan bangunan di lokasi gempa.
Adapun Tim dari Program Studi Teknik Mesin yang beranggotakan 3 orang mahasiswa ini terdiri atas Almas Kurnia Alim, Alvinanda Dheta Attalariq, Muhammad Rafi Rizq Sandy. Mereka memanfaatkan robot yang memiliki segmen sendi dengan derajat kebebasan tak terbatas. Rafi mengatakan robot ini bisa bergerak fleksibel.
Indonesia yang dikelilingi pegunungan vulkanik dan lempeng tektonik rawan terjadi gempa, sehingga dibutuhkan evakuasi yang cepat untuk usaha pertolongan korban. Robot ini bisa mengoptimalkan penyelamatan korban terluka dan meminimalisir persentase jumlah kematian. “Robot ini bisa dioperasikan untuk memasuki celah-celah sempit reruntuhan yang susah dijangkau manusia,” ujar Rafi.
“Fitur alat komunikasi diatur mengidentifikasi korban agar bisa berkomunikasi sedangkan selang oksigen sebagai pemasok sementara oksigen kepada korban,” katanya lebih lanjut.
Sementara, makanan yang berbentuk gel memudahkan dikonsumsi korban yang disalurkan melalui selang lainnya.
Diupayakan kedepannya robot akan bergerak persis seperti gerak liuk ular. Dari purwarupa ini bisa dikembangkan lebih lanjut dengan ukuran yang sebenarnya. “Sementara fokus untuk studi mekanismenya saja. Ke depan mekanisme diproduksi dan diperpanjang sepanjang 15 -20 meter,” kata Dosen pembimbing, Suwarsono.
Purwarupa snake arm robot segera direalisasikan ukuran yang sebenarnya serta dapat dioperasikan dengan maksimal, sehingga petugas maupun masyarakat dapat melakukan evakuasi korban bencana gempa dengan lebih cepat dan efektif.