Angelina Sondakh yang akrab disapa Mbak Angie berkesempatan hadir dan mengisi materi pada kajian yang diselenggarakan Majlis Taklim Baiturrohim bekerjasama dengan Sahabat Dakwah Almahyra pada Senin 13 Agustus 2024 kemarin.
Alhamdulillah, pagi jelang siang yang cerah sangat kondusif sehingga jamaah yang didominasi ibu-ibu majlis taklim dapat hadir dan memenuhi area dalam Masjid Baiturrohim, Padalarang yang merupakan tempat yang dipilih untuk silaturahmi kajian kali ini.
Inspirasi penuh hikmah pembelajaran dibagi kepada para jamaah, oleh Ibu Angelina Sondakh didampingi Ustadz Hilman Abu Attaqy. Tema “Adakah Allah Di Hatimu ?” menjadi bahasan yang sangat menyentuh hakikat kehadiran manusia khususnya muslim dan muslimah di dunia.
Sebagai pembuka, Ustadz Hilman memaparkan sedikit pengantar tentang perbedaan usia fisik (yang terbatas) dan usia amal (yang bisa diperpanjang) serta mengajak kepada ikhtiar mengisi jatah hidup yang singkat ini dengan amal perbuatan yang bisa menjadi bekal pahala yang terus akan senantiasa mengalir.
Sedangkan Angelina Sondakh yang akrab disapa mbak Angie menceritakan sekelumit kisah pahitnya di masa lalu yang membuatnya ingin lebih dekat kepada Allah.
Mbak Angie juga membahas seputar ketidakutuhan kita dalam menghadirkan Allah di dalam hati.
“Kadang kita mengamalkan tanpa keyakinan, tidak yakin atas apa yang kita doakan. Ada apa ? berarti ada yang salah dalam membacakannya. Dilisankan tapi tidak sampai ke hati’’ jelas mbak Angie.
Memang, seringkali dan bahkan lumrahnya, kita mengejar sesuatu yang dalam bilangan jumlah banyak, ketimbang sedikit. Sepatutnya, kejarlah sesuatu yang berkah walau sedikit tapi terasa banyak. Jadi, kita tempatkan harta sebagai ibadah terbaik, jangan sampai waktu telah habis dan kita ingin dihidupkan kembali semata ingin bersedekah (berbuat amal soleh).
Disinilah pentingnya mengisi hati dengan Allah, membalas hinaan dengan doa kebaikan, memaafkan adalah akan berbuah pahala sesuai janji Allah.
Dipenghujung kajian, Mbak Angie berpesan sekali lagi, bahwa bila Allah telah bertahta dalam hati, maka air mata sakit hatimu akan diganti dengan air mata kenikmatan dari Allah. Jangan sibuk mengejar urusan dunia hingga diri kita lupa mengejar urusan akhirat. Seimbangkan dunia dan akhirat sehingga kita tidak lupa dan lalai serta menjadi insan yang beruntung. Orang yang beruntung adalah mereka yang rukuk dan sujud (kepada Allah).
Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk media partner : tvharmoni.com (#untuk senyum keluarga Indonesia).