Sedang ramai diberitakan ditemukannya roti yang diduga menggunakan bahan pengawet berlebihan. Apalagi roti tersebut tersebar luas sehingga menjadi konsumsi masyarakat dari berbagai kalangan.
Pada dasaarnya bahan pengawet digunakan untuk memperpanjang umur simpan produk. Akan tetapi, penggunaannya tentu saja harus sesuai dengan standar dan keamanan suatu produk makanan.
Memilih roti tanpa bahan pengawet merupahan hal yang harus diperhatikan. Jika tidak teliti memilih dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kesehatan.
Berikut 5 tips memilih roti sehat tanpa bahan pengawet.
1. Baca label
Periksa daftar bahan pada kemasan roti. Pastikan tidak ada bahan pengawet seperti calcium propionate, potassium bromate, atau asam sorbat yang tercantum.
2. Pilih roti dengan umur simpan pendek
Roti yang tidak mengandung bahan pengawet memiliki umur simpan yang lebih pendek. Ini karena roti tersebut biasanya tidak dapat bertahan lama karena dibuat tanpa campuran bahan pengawet.
3. Perhatikan warna dan tekstur
Roti yang tidak mengandung pengawet biasanya memiliki warna yang alami dan tekstur yang lebih lembut daripada roti yang diawetkan.
4. Terbuat dari bahan sederhana
Roti yang terbuat dari bahan-bahan dasar seperti tepung gandum, air, ragi, garam, dan gula tanpa tambahan bahan-bahan kimia cenderung lebih aman dibanding yang menggunakan bahan tambahan lain.
5. Dibuat secara tradisional
Sekarang ini roti yang beredar di pasaran kebanyakan diproduksi oleh pabrik dengan skala besar. Roti yang dibuat dengan proses tradisional cenderung tidak mengandung bahan pengawet. Ini bisa ditemukan di toko roti lokal atau bakery kecil.
Foto: Freepik