Sesuatu yang tak biasa tampak ditunjukkan puluhan petugas Satlantas dan Polwan Polres Garut, Jawa Barat. Mereka ternyata melakukan aksi simpatik dengan membagikan sekitar 100 paket dodol Garut, plus helm gratis di penghujung Operasi Patuh Lodaya 2024.
“Kita bersama polwan berikan reward berupa helm, kemudian kita berikan dodol sebagai reward kepada pengendara yang sudah memahami ketertiban lalu lintas,” jelas KBO Sat Lantas Polres Garut Iptu Priyo Sambodo, di sela-sela Operasi Patuh Lodaya 2024 di bilangan Alun-alun Tarogong, Garut, Jumat (26/7/2024).
kegiatan aksi simpatik bagi-bagi dodol dan helm gratis, mendapat respon positif tentunya dari masyaraka. Hal ini sejalan dengan maksud kegiatan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dengan mematuhi aturan yang berlaku.
Selama Operasi Patuh Lodaya 2024 berlangsung, mayoritas pelanggaran karena tidak menggunakan helm dengan alasan beraktivitas dekat, serta melawan arus yang dapat membahayakan pengguna jalan lain.
“Saat masyarakat terjun ke jalan dan menggunakan kendaraan harus betul-betul memperhatikan keselamatan, yang jelas kami lalu lintas hadir untuk memberikan pengayoman dan pelayanan,” ungkapnya.
Sementara itu, diperoleh data usia rata-rata pelanggar lalu lintas di Garut didominasi kalangan remaja dam anak-anak, sehingga dibutuhkan edukasi penyadaran bagi mereka.
“Ini tanggung jawab satlantas polres Garut untuk memberikan edukasi atau pembelajaran ke sekolah-sekolah melalui polisi to school agar lebih ditingkatkan,” kata dia.
Lebih lanjut Priyo menyatakan, secara umum pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 berlangsung lancar, masyarakat memberikan penilain positif terhadap kinerja Satlantas Polres Garut dalam melaksanakan operasi secara berkala tersebut.
“Masyarakat merasa terayomi dengan humanis kita memberikan pelayanan, masyarakat cukup mendukung dengan kegiatan ini, buktinya tadi banyak yang selfi dengan polwan,” pungkasnya.