Tim peneliti Kelompok Riset Ekotoksikologi Perairan Darat, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN Rosetyati Retno Utami mengungkapkan, pihaknya melakukan penelitian di daerah aliran sungai Citarum, dan menemukan penggunaan paracetamol mencapai 460 ton per tahun dan amoxicillin mencapai 336 ton per tahun yang kemungkinan berasal dari berbagai aktivitas manusia.
Mendengar hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti temuan tersebut.
“Saya akan cek dan ricek untuk memastikan seandainya ada kandungan-kandungan tersebut,” kata Herman di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/7).
Pemerintah Provinsi Jabar sendiri, bersama Satgas Citarum Harum, tengah menggenjot peningkatan indeks kualitas air Sungai Citarum hingga ke angka 60 pada Desember 2025 mendatang. Karena itu, agar target tersebut tercapai maka pengawasan terhadap Sungai
Citarum terus ditingkatkan, sehingga realisasi program Citarum Harum bisa terwujud.