Sekda Jabar, Herman Suryatman mengatakan, Kota Cirebon telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik serta pengembangan ekonomi dan pariwisata.
Hal ini diungkapkan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon dalam rangka Hari Jadi Ke-597 Kota Cirebon di Ruang Rapat Griya Sawala, DPRD Kota Cirebon, Minggu (7/7/2024).
“Kita ketahui pengendalian inflasi di Kota Cirebon termasuk yang terbaik, demikian juga laju pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata Provinsi Jabar,” ucap Herman.
Untuk tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Cirebon ada di angka 0,34 persen, berada di bawah rata-rata angka Provinsi Jabar, yakni 0,79 persen.
Dalam hal reformasi birokrasi, Herman mengatakan, Kota Cirebon menembus angka 73,91 poin dan berada pada posisi ke-11 dari 27 Kabupaten Kota di Jabar.
“Untuk sistem pemerintahan berbasis elektronik, capaiannya sangat baik, yakni 3,55 poin dan ini adalah modal untuk menggerakkan pembangunan di Kota Cirebon,” kata Herman.
Namun, Sekda Jabar turut mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tentu di hari jadi itu dapat dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan.
Terkait tingkat pengangguran terbuka, Herman menjelaskan, posisinya ada di angka 7,66 persen, lalu masyarakat miskin secara keseluruhan di angka 9,16 persen, dan untuk stunting ada di angka 19,9 persen.
“Ini menjadi PR kita bersama agar bersama-sama dengan semangat guyub kita turunkan angka-angka itu secara signifikan,” ujarnya.
“Pemdaprov Jabar memiliki semangat untuk menurunkan hal tersebut secara signifikan, termasuk untuk angka prevalensi stunting,” tutur Herman.
Pemdaprov Jabar terus berkomitmen dalam upaya mendukung kemajuan Kota Cirebon. Ia pun meyakini dengan kerja sama yang baik akan mampu menjadikan Kota Cirebon menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Saya harap di hari jadi Kota Cirebon ke-597 ini dalam perjalanan ke depan, dengan semangat kebersamaan dan kerja keras dapat membawa Kota Cirebon menjadi daerah yang membanggakan,” pungkas Herman.