Mental adalah keadaan jiwa = fikiran & perasaan. Perasaan = qalbu = hati, yg organnya adalah jantung.
Diharapkan fikiran & perasaan jadi kuat utk menghadapi kehidupan, kehidupan sbg istri, sbg ibu, yg sering kali sulit utk dihadapi. Fikiran senangnya banyak bersangka2/mengkritik & ini yg sering bikin jiwa kita terganggu.
Perempuan seringkali mengkritik laki2, karena: Ketidak-pekaan mereka, ketidak-pedulian mereka, sikap mereka yg tidak menyimak, tidak hangat, tidak penuh kasih sayang, tidak bertanggung jawab thd hubungan, lebih menginginkan bercinta drpd berkasih sayang, menyetel AC hingga dingin, membiarkan tutup closet terbuka keatas, dsb.
Laki-laki menkritik perempuan, karena : Ketidak-mampuan mengemudi kendaraan, tidak mampu membaca marka jalan, menjungkirbalikkan peta, kurang peka dg arah jalan, terlalu banyak bicara tanpa ada intinya, bila wanita banyak bicara, pria merasa diomeli, jarang berinisiatif dlm bercinta, suka menaikkan suhu AC, selalu menutup closet ke bawah, dsb.
Padahal seharusnya tidak boleh saling mengkritik, sebab menurut ilmu neuro sains, susunan tubuh wanita & laki2 ternyata saling mensupport & saling melengkapi.
Dalam otak manusia ada sel otak (neuron) dan di otak manusia Allah berikan banyak data2, program2, atau fitur2 yg luar biasa, baik pd perempuan ataupun pd laki2.
Di otak kita terjadi sambungan2 kabel2 & sel otak (neuron) sambungan yg terjadi bisa sampai 20.000 sambungan. Maka utk bisa menguatkan sambungan sel otak tsb, shg bisa menguatkan mental & agar punya prinsip2 hidup, caranya adalah dg : MENGAJI & MENGKAJI.
Di Otak kanan perempuan ada otak belajar/tarbiyah/pendidikan, yg bersamaan/berdampingan dg program belanja/otak belanja (berfungsi utk memenuhi kebutuhan di rumah), kalau di otak laki2 otak belajarnya berdampingan dg otak olah raga/sport.
Ketika belajar (taqlim), otak yg terisi adalah bagian depan belakang dahi, yg disebut Pre Frontal Cortex, disebut juga tempatnya akal, yg harus kita isi dg mengkaji & mengaji spt/ttg apa yg Allah mau thd perempuan (baik sbg ibu, orang tua, anak), agar kabel2 syaraf (neuron) yg ada di otak (PFC) terjadi/ membentuk sambungan2 memori ttg prinsip2 hidup.
Awalnya otak ini kosong, tidak ada data, maka lewat mata (kajian/baca buku), lewat telinganya (dengar nasehat), lewat penciumannya (hidung mencium sesuatu), shg tersimpan apa yg didpt lewat mata, didengar lewat telinga, dirasa oleh lidah, dst.
Persyarafan panca indra berkumpul ditengkuk karena disitu ada batang otak (otak reptil). Jika batang otak ini sering tegang, disebabkan oleh dua sikap kita, yaitu : NGAMBEK & NGEYEL. Ketika istri dinasehati oleh suami lalu ngambek, maka batang otaknya akan tegang, shg nasehat suami tidak bisa masuk di otak depan, meskipun tetap terekam tapi cuma sebentar (24 jam).
Begitu juga pd anak2, yg ibu kasih tahu pd anak2 cuma sampai di tengkuk & cuma diingat 24 jam saja.
Mendengar nasehat yg disampaikan dg marah/nge-gas, batang otak langsung tegang & besoknya lupa lagi, apalagi thd remaja, sebab menghadapi remaja harus dg cara rem-aja, bukan dg nge-gas.
Padahal yg kita mau nasehat masuk ke dlm otak & ingatnya lebih lama (seumur hidup), tapi ternyata nasehat harus diulang2 supaya ingat terus, maka menghadapi anak harus dg sentuhan/ pelukan/ diusap2, baca shalawat, agar rileks dulu, supaya nasehat sampai di bagian depan otak.
Dan belajar/nasehat seringkali diganggu oleh emosi & otak emosi ini terletak dibelakang dahi ditengah2 kepala & ukurannya sebesar kepal tangan masing2. Otak dibalut dg kolesterol/lemak, agar listrik2 di otak tidak loncat2 sembarangan, jika tidak ada kolesterol sama sekali, otak bisa korslet. Akal kita masih dipengaruhi oleh otak emosi = sistem limbik.
Jenis emosi terbagi dua macam :
1). Emosi negatif : sombong, marah, kesal, jengkel, buru2, takut, cemas, khawatir, bimbang, ragu2, sedih luka lara sampai2 apatis (merasa tidak berguna), dll.
2). Emosi positif : semangat, bersyukur, menerima, ridha, dll.
Dalam islam emosi disebut juga hawa nafsu, letaknya otak emosi itu ditengah otak & bukan hanya manusia yg punya otak emosi, tapi hewan/mamalia juga punya otak emosi, bahkan ▪️kata para ahli : inti dari otak manusia adalah otak binatang, maka kita harus belajar ttg emosi agar bisa mengendalikan otak emosi tsb.
Saat datang nasehat/ mengkaji/ belajar, otak akan merekam & otak satu lagi/jantung juga merekam. Jantung berdetak normalnya kurang dari 100x permenit, jika lebih artinya tidak normal. Jantung berfungsi utk memompa darah, membawa nutrisi2 & hormon2 ke seluruh tubuh.
Penelitian di tahun 1991, menemukan bhw diserambi kanan terekam ada sel otak (neuron) sebanyak 40.000 yg tersambung2.
Kata ulama Al Ghazali : “Di qalbu manusia ada titik qalbu, yg didalamnya ada suara Tuhan”.
Setiap orang yg lahir/sejak lahir manusia sudah ada suara Tuhan (apa yg Allah mau), yaitu Al Quran, tetapi saat lahir sambungannya masih tipis & supaya suara Tuhan (qalbu di qalbu) itu semakin kuat koneksinya, maka harus mengaji diulang2. Artinya saat mengaji & mengkaji diulang2 selain masuk/ terekam ke otak, juga masuk ke jantung shg sambungan nya semakin kuat.
Neuron di qalbu juga terkoneksi membentuk memori. Maka dari itu sejak kecil kita sering mendengar nasehat/diajarkan ttg agama, dari orang tua, spt : lafaz Allah, yg ternyata getrannya sampai di sudur (qalbu). Menyebut lafaz Allah, sampai di qalbu & bergetar, maka lafaznya harus tepat agar sambungan yg ada di jantung tersambung2 terus.
Juga huruf2 hijaiyah dlm Al Quran akan sampai ke qalbu pd saat kita melafazkannya. Maka dari kecil diajarkan lafaz2 Allah, kalimat2 dzikrullh, huruf hijaiyah, sampai bisa membaca Al Quran, shg Quran yg di qalbu semakin kuat sambungannya.
Agar jadi perempuan yg kuat & cantik, memang perlu ngaji & mengkaji bahkan kalau bisa setiap hari, sebab perempuan jika tidak ngaji & mengkaji akan mudah baper (bawa perasaan).
Allah menciptakan otak laki2 & otak perempuan itu berbeda & penelitian (tahun 1999) membeberkan bhw otak bahasa & bicara laki2 & perempuan itu berbeda, dan karena inilah biasanya yg menjadi sumber pertengkaran suami – istri.
Laki2 otak bicaranya hanya sebelah kiri, sedangkan otak bicara perempuan ada di otak belakang & kanan belakang, shg perempuan lebih senang bicara & bisa bicara sambil bekerja, cerewet, ngomel & gosip itu hanya efek samping saja.
✅Laki2 rata2 jumlah komunikasinya 7.000 kata2 (perhari), jika kurang dari 7.000 kata atau 5.000 kata umumnya laki2 tipe pemikir, sedangkan yg lebih dari 7.000 kata (9.000 kata), tipe pembicara.
Perempuan rata rata 20.000 kata perhari, jika kurang = tipe pemikir (16.000 kata) & jika lebih kurang lagi, biasanya tidur malamnya tidak nyenyak. Perempuan senang bercerita dg detail, sebab Allah ciptakan perempuan sbg pendidik pertama & utama bagi anak2nya.
Maka bagi anak ibu yg harusnya memperkenalkan lafaz Allah (kalimat2 dzikrullah & Quran), agar pahalanya mengalir terus kpd ibu, & jika orang lain = rugi, sebab setiap lafaz Allah (kalimat2 dzikrullah & Quran) dibaca oleh anak orang lain yg menerima pahalanya.
Zaman dulu ibu melahirkan banyak anak & semua kegiatan harus dilakukan dg manual, shg 20.000 kata sehari cukup utk anak2nya & sama suami tidak banyak ngobrolnya.
Tapi zaman sekarang rata2 ibu punya anak sedikit, peralatan/pekerjaan serba mudah, bahkan ada art, shg 20.000 kata perhari masih berlebihan (belum keluar semua), komunikasi dg suami jadi bermasalah, shg banyak yg jadi sakit kepala.
Maka dg taqlim (ngaji & mengkaji) & membaca Al Quran, bisa menyerap 20.000 kata perhari shg sangat bermanfaat.
Bapak2 juga sama, dulu pulang bekerja jam 5 sore sudah ada dirumah, 7.000 kata tidak habis masih ada sisa utk istri & anak2. Sedangkan kondisi sekarang macet, pulang larut malam & kondisi sudah habis persediaan kata2nya, shg terlalu jauh perbedaan sisa bahasa dirumah, istri masih banyak sisa kata2, sedangkan laki2 sudah habis.
Jika tidak mengerti (tidak tahu ilmunya), maka banyak ibu2 yg sakit hati (jengkel, marah, kecewa), shg mentalnya tidak kuat, karena laki2/suaminya bikin mental istri goyang/rapuh. Maka perlu difahami ilmu2 (dg belajar/ngaji/taqlim) agar mental perempuan jadi kuat & tidak mudah baper.
Laki2 ketika baru datang disambut, 10 menit pertama otaknya loading & tidak suka dirongrong dg pertanyaan, maka harus disambut dg senyuman tapi 10 menit pertama muka/wajah laki2 umumnya rata, sebab ada hormon testosteron yg membuat mukanya tetap rata dlm 10 menit pertama, apapun perasaannya, tapi perempuan harus tetap senyum & pertahankan sampai lebih dari 10-15 menit tetap tersenyum, agar tidak salah sangka sebab menurut penelitian laki2 suka melihat wanita tersenyum. Perempuan muka/wajahnya lebih lentur sebab ada hormon estrogen, shg 10 detik saja mukanya bisa 6x berubah2.
Jika tidak mengerti ilmu ini, 10-15 pertama suami pulang kerumah, selalu menjadi bikin bertengkar, sebab perempuan semangat utk bercerita, sedangkan laki2 dg muka rata & habisnya kata2 hanya bisa diam seolah2 tidak memperdulikan istrinya.
Maka agar terhindar dari godaan setan yg ingin suami – istri bertengkar, & selalulah berlindung pd Allah dari godaan setan (dari arah depan-belakang, kanan & kiri).
Perempuan jika ada masalah, masalah tsb akan berputar2 di otaknya, tidak bisa diam sebelum ia berceritra, maka jika istri cerita di dengar saja, karena umumnya perempuan kalau lagi curhat tidak mau dikasih solusi cukup didengar saja, walaupun laki2 karena otaknya otak tanggung jawab selalu ingin memberi solusi.
Sedangkan laki2 jika pulang dlm keadaan diam/duduk sambil menatap sesuatu/tertunduk, artinya ia sedang ingin sendiri, ia sedang curhat/berkomunikasi dg diri mereka sendiri didalam kepalanya, maka jangan ditanya2, beri minum /makanan saja, biarkan ia sendiri dulu nanti juga ia akan cerita dg sendirinya, maka perempuan jangan baper merasa tidak diajak diskusi atau spt tidak peduli pd istri, padahal setelahnya laki2 suka curi2 pandang pd istrinya.
Maka dg ngaji/berilmu akan membikin wanita tegar & inilah yg terpenting bagi seorang wanita, mengaji & mengkaji.
Menghadapi anak perempuan yg aqil baligh (menstruasi) juga harus dg ilmu, sebab saat itu ia sedang labil, shg pantang dinasehati/di kritik, harus tahu 2 hari sebelum menstruasi & hari ke1 sd ke 5, sedang labil, maka tunggu sampai masa subur (hari ke 9 setelah mens hari pertama).
Sebab saat mens perempuan itu sangat labil, mood-nya berantakan, maka istri harus kasih pengumuman kpd suami jika ia mau mens, sebab ada masa2 rawan perempuan secara perasaan (cepat marah). Termasuk juga 40 hari setelah melahirkan (nifas), dimana itu masa rawan, shg ada istilah baby blues, (bisa depresi, tidak mau mengurus anak, selalu ingin bunuh diri, dst).
Maka teruslah/istiqamah mengaji & mengkaji bagi perempuan itu sangat penting, memperbanyak istighfar & dzikrullah, agar qalbu yg ada di otak jantung menyala, shg nanti Allah yg akan menuntun kita menghadapi kehidupan sehari2. Baca Quran setiap huruf yg dilafazkan , jantung akan bergetar sampai ke dada, ini akan melindungi kita.
Saat mendoakan (suami ataupun anak2), badan kita setiap saat (tidak berhenti) akan mengeluarkan cahaya/elektromagnetik/sinyal yg membawa pesan doa/niat/prasangka.
Ketika sulit bicara pd suami ataupun anak (terutama remaja), pakai sinyal doa & sebut nama lengkapnya serta bayangkan wajahnya (agar otak bekerja), agar sinyal dari jantung bekerja lebih cepat, sebab jantung ada di kiri badan & yg mengaturnya adalah otak kanan.
Bayangkan wajahnya/lihat fotonya bacakan shalawat, kirim doa2 + nama + al fatihah, shg sinyal kita akan menuju/sampai pd suami atau anak kita, walaupun mereka sedang berada jauh (diluar kota, misalnya) atau walaupun badan kasarnya tidak ada.
#semogabermanfaat
#mohonmaafsgalakkurangandaripenulis.
Masjid TSM Bandung
Habibaty Official & SBC (Sahabat Bandung Community)
Ahad, 07 Juli 2024
by : lucyrustikasari