Kejadian keracunan massal yg ada di Desa Sindangkerta, kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat yang awal mula dilaporkan pada Selasa (25/6), ditindaklanjuti dengan pengungkapan penyebab kejadian.
Dinas Pendidikan KBB mengatakan bahwa sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan ratusan orang berasal dari nasi kotak dengan menu nasi ayam tepung yang diberikan pihak sekolah. Gejala keracunan pertama kali dirasakan beberapa siswa SD Negeri Gandasari. Kemudian korban keracunan bertambah, tak hanya dari kalangan siswa.
“Jadi kebetulan hari Senin itu upacara kenaikan kelas atau samen. Nah mereka dikasih nasi kotak, tapi kan ada yang dibawa pulang jadi dimakan anggota keluarga yang lain,” kata Rustiyana , Sekdisdik KBB saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).
Berdasarkan pendataan pihak sekolah, kata Rustiyana, total siswa SDN Gandasari yang mengalami keracunan sebanyak 66 orang, terdiri dari siswa kelas 1 sampai kelas 6.
“Kalau yang siswa itu hanya 66 orang, sisanya itu keluarga siswa. Kita sudah instruksikan kepala sekolah untuk terus memantau di puskesmas supaya kalau ada yang datang lagi langsung difasilitasi,” kata Rustiyana.
Sementara jumlah korban keracunan tersebut, sampai Rabu pukul 07.00 WIB bertambah menjadi 118 orang. Mereka dirawat di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan.
“Mayoritas itu sudah diizinkan pulang tapi kondisinya tetap dipantau. Jadi sampai tadi pagi, yang dirawat di RSUD Cililin itu ada 16 orang, beberapa ada siswa,” pungkas Rustiyana.