Permintaan pembuatan Surat Keterangan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ternyata mengalami peningkatan untuk wilayah kota Cimahi. Biasanya warga yang mengajukan permohonan untuk masuk ke dalam DTKS normalnya dua sampai tiga orang setiap hari. Namun saat dibuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini meningkat hingga 10 lebih setiap harinya.
“Memang kalau masuk PPDB seperti sekarang pengajuan untuk masuk DTKS dan pencetakan surat keterangan DTKS selalu mengalami kenaikan,” ungkap Kepala Seksi Pengolahan dan Analisa Data Dinsos Cimahi Ratri Susanti di Cimahi, Senin (3/6/2024).
Ratri menjelaskan warga yang membutuhkan surat keterangan tersebut digunakan sebagai persyaratan untuk pendaftaran PPDB jalur afirmasi baik tingkat SMP maupun SMA sederajat serta kebutuhan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di perguruan tinggi.
“Makanya angka pencetakan surat DTKS di MPP meningkat, sehari bisa 30 orang lebih. Untuk bulan Mei ini baru PPDB SMA sama KIP kuliah yang banyak mengakses. Tahun lalu cetak DTKS bulan Mei 178 orang, bulan Juni 479 orang,” katanya.
Dinsos Kota Cimahi sebetulnya telah mengembangkan inovasi pelayanan online pencetakan DTKS yang dapat diakses melalui cendolasem.cimahikota.go.id sejak tanggal 23 Mei 2024 untuk mengurangi kepadatan pencetakan surat keterangan DTKS.
“Selain itu bagi warga Kota Cimahi yang akan mengusulkan diri ke DTKS atau menyanggah dapat mengakses usulan mandiri melalui cekbansos.kemensos.go.id,” katanya.