Wisata sekolah naik bus itu biasa, bagaimana bila naik pesawat terbang ? Hal ini memang tak lazim. Tapi, sebuah video yang menunjukkan rombongan siswa Sekolah Dasar (SD) melaksanakan wisata belajar atau study tour naik pesawat Garuda Indonesia, jadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok milik SD Muhammadiyah Plus Salatiga, @sdmplustv, pada Senin (6/5/2024). Rombongan siswa dan guru berseragam lengkap dengan jaket tampak dalam video tersebut memenuhi kursi pesawat. Wajah ceria dan lambaian tangan mereka terlihat sepanjang video dengan durasi 26 detik tersebut. “Edutrip Salatiga Jakarta berangkat dengan pesawat pulang naik kereta dengan tujuan DPR MPR RI, dufan, dan Atlantis,” tertulis pada akun tersebut.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, Jawa Tengah, Dwi Wuryandari menjelaskan video dalam media sosial itu benar merupakan rombongan siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga yang akan berkunjung ke Jakarta. Perjalanan dalam rangka wisata edukasi atau field trip tersebut adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pada 24 April 2024 lalu. “Kelas 5 ke DPR/MPR RI, Dufan, Atlantis, dan beberapa wisata di Jakarta,” jelas Dwi. Lebih lanjut Dwi mengatakan total ada 184 anak yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti wisata edukasi. Jumlah tersebut dibagi menjadi dua tempat pemberangkatan, yakni dari 49 anak dari Bandara Ahmad Yani (Semarang), serta 135 anak dari Bandara Adi Sumarmo (Solo). “Dua penerbangan tersebut menggunakan maskapai Garuda, khusus yang dari Solo semua penumpang diisi oleh siswa SD Muhammadiyah Plus,” kata Dwi.
Menurut Dwi, SD Muhammadiyah Plus Salatiga memang rutin melakukan field trip keluar kota setiap tahun. Bahkan, program tersebut sudah dilaksanakan sejak 2011. Bukan hanya kelas 5, kegiatan belajar di lapangan ini juga dirasakan oleh seluruh anak kelas 1 hingga kelas 4. Serentak di hari yang sama, tahun ini siswa kelas 1 bertandang ke Museum Kereta di Ambarawa, Semarang, sedangkan siswa kelas 2 menuju Lanal Angkatan Laut Semarang, Jawa Tengah.
Terungkap lagi, mereka mampu memilih pesawat terbang sebagai transportasi wisata edukasi ini karena sudah menabung di pihak sekolah untuk bisa membayar total Rp 3 juta untuk setiap siswanya. Kegiatan tersebut bersifat wajib dan telah diumumkan, karenanya sejak masuk kelas 1 mereka sudah mulai membayar untuk biaya Field Trip Study Tour tahun ini. Orang tua tidak berkeberatan karena yang dibayarkan sebanding dengan fasilitas dan pendidikan yang diterima oleh anaknya.