Note Abah Ibun (Asep Ibun)
Sahabat Bandung Community
Situsari Wetan (Rumah Ibu Popy H)
Rabu, 24 April 2024
by : lucyrustikasari
QS. Al Isra ayat 82. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْـقُرْاٰ نِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَا رًا
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.”
Sebagai seorang mukmin kita mengenal Al Quran sbg Hudan/petunjuk & sbg penjelasan dari petunjuk itu sendiri, sbg Furqan/pembeda & sbg Syifa/obat, walaupun Al Quran sbg Syifa jarang dimunculkan. Syifa artinya sesuatu yg meyakinkan, artinya bhw Al Quran memang meyakinkan/menyembuhkan & menurut ulama, syifa bermakna obat yg bersifat global (syifa mengobati segala hal, baik bersifat fisik ataupun psikis). Sedangkan obat2an (secara medis) disebut dawa, yaitu obat yg sifatnya spesifik/khusus mengobati sakit tertentu. Tapi Al Quran sbg syifa jarang dimunculkan/dibahas lebih luas/jelas, karena bisa jadi pengobatan secara kimia/medis menjadi tidak laku (ada misi yahudi disitu), meskipun kita tidak menafiqkan pengobatan medis, karena harus ada kombinasi antara ilmu Quran & ilmu medis.
Menurut John Smith : “Jika kalian mengkaji agama, tidak semua yg disampaikan itu harus masuk akal”. Artinya : Dalam agama itu tidak semua bisa dibuktikan dengan empirik. Ada yg disebut dg ideological improvment/semua hal yg tidak bisa diterjemahkan oleh akal/harus diterjemahkan dengan iman & ada juga yg disebut dengan intelektual improvment/semua hal yg bisa dikaji oleh akal/dpt dibuktikan dg empirik/ harus dikaji dengan akal.
HR. Abu Daud : ”Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit & obatnya, & memberikan obat untuk tiap penyakit. Oleh karena itu berobatlah kamu, tetapi jangan berobat dg yg haram”.
HR. Ibnu Majah : “Hendaklah kalian menggunakan dua obat, yaitu madu & Al Quran”.
Seringkali ketika kita sakit, yang pertama diingat adalah obat medis/kimia atau harus ke dokter, padahal seharusnya yg pertama & utama yang diingat adalah : Allah, minta tolong pada Allah lalu shalat dua raka’at & berdoa meminta kesembuhan.
QS. Al Baqarah ayat 45. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا سْتَعِيْنُوْا بِا لصَّبْرِ وَا لصَّلٰوةِ ۗ وَاِ نَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,”
Lalu terima (ridha) musibah/sakitnya & minta jalan keluar/kesembuhan, shg proses penyembuhannya cepat. Jika Allah dulu yg kita ingat, ketika datang musibah/sakit, yakini semua itu terjadi atas ijin Allah, walaupun sunnatullohnya bisa lewat apa saja (virus, bakteri, jin, dll), maka jauh lebih cepat proses sembuhnya.
Nabi Ayub a.s. ketika ditimpa penyakit, beliau curhat ttg sakitnya kpd Allah dalam QS. Shad ayat 41. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا ذْكُرْ عَبْدَنَاۤ اَيُّوْبَ ۘ اِذْ نَا دٰى رَبَّهٗۤ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّعَذَا بٍ
“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika dia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana.””
Dari ayat ini, hikmah yg dapat diambil ketika berada dipuncak (klimaks) ujian (bencana/sakitnya), adalah :
1). Kesabaran nabi Ayub sbg hamba Allah yg tetap taat dlm ujian yg menimpanya.
Sedangkan kita, seringkali lemes/hilang semangat, bahkan malas utk taat ketika datang ujian menimpa, terlebih jika dlm waktu yg tidak sebentar. Tapi nabi Ayub a.s. tetap sabar, tetap taat, tidak terpengaruh, dlm kondisi senang ataupun susah tetap taat pd Allah.
2). Sakitnya karena diganggu setan (setan adalah sifat/gelar dari jin kafir yg mengganggu/menyesatkan). Setan asal katanya dari satona yg artinya bengkok/yg membengkokkan. Artinya jin (yg kafir) bisa membuat manusia menjadi sakit (secara jasad).
Maka setan dapat merusak manusia lewat :
1. Penderitaan (segala perkara yg menimpa yg menyesakkan/menghancurkan) : Spt dlm perniagaan/bisnis, perkebunan, peternakan, atau materi lainnya. Spt penderitaan nabi Ayub a.s, semua perniagaannya hancur/bangkrut, habis semua hartanya, setan mengganggu bisnisnya, shg membuat semua materinya habis/bangkrut.
2. Rumah tangga : Setan dpt menghancurkan/memporakporandakan/menceraiberaikan rumah tangga, anak2 & istri meninggalkannya, spt yg terjadi pada nabi Ayub a.s.
3. Bencana/rasa sakit/penyakit : Setan bisa membuat tubuh kita sakit, karena setan masuk lewat pembuluh darah manusia.
Sehingga banyak manusia yg sakit/berpenyakit, tapi akar permasalahannya bukan medis tapi setan/jin yg membuat mereka sakit. Sayangnya Al Quran sbg syifa tidak dimunculkan, bahkan spt dijauhkan sebab berbagai kepentingan. Maka sebagai seorang mukmin, kembali pd Al Quran (baca, pelajari & tadabburi), yakini Al Quran adalah syifa, sesuatu yg meyakinkan sbg obat penyembuh baik secara fisik dan psikis.
TANYA JAWAB :
1. Bagaimana cara membedakan suatu penyakit itu medis atau bukan medis ??
Jawab : Kita jangan terlalu berfikir exact, sebab Allah menciptakan manusia tidak semuanya bisa difikirkan dg nalar. Yg harus diwaspadai adalah apa yg ada dlm hati kita, terutama niat di dalam hati kita, ketika kita beraktifitas apapun dlm kehidupan ini. Karena beribadah walaupun sesuai dg Quran & sunnah, tetapi jika TIDAK ada niat karena Allah, hati2 !! setan bisa masuk ke dlm pembuluh darah kita. Setan/jin bisa masuk ketika ibadah kita tanpa niat karena Allah & ketika salah tata caranya tidak sesuai contoh dari Rasul.
Ciri2 penyakit yg disebabkan gangguan jin, diantaranya :
– Ketika medis masih bisa mendeteksi/mendiagnosa penyakit, tapi jika diobati dg medis tidak sembuh2/tidak bisa diobati, kecuali santet, dimana dokter tidak bisa lihat/deteksi penyakitnya, sihir dari luar, spt : yg membuat jadi benci pd pasangan.
– Sakitnya mendadak, karena kalau sakit medis umumnya sakitnya bertahap.
– Mendengar/ada suara meledak diatas rumah, atau spt suara pasir jatuh di genteng.
– Merasa galau, gelisah, bawaannya sedih, sedih tidak karuan, sebab sedih berlebihan menjadi pintu jin utk masuk dlm tubuh, shalat tidak khusyu/tidak nikmat, malas ibadah, dll.
– Mimpi melihat ular.
Maka ketika sakit tapi tidak sembuh2, mungkin akar permasalahannya karena setan/jin masuk dlm tubuh, karena perilaku kita yg seringkali membuka pintu utk setan mudah masuk dlm tubuh kita. Maka luruskan & kuatkan NIAT karena Allah, selalu memulai apapun aktifitas dg niat karena Allah & memulai segala aktifitas dg doa2 memohon perlindungan pd Allah.
#semogabermanfaat
#mohonmaafsgalakkurangandrpenulis.