Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI)secara resmi launching menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional Abulyatama Indonesia,setelah 8 tahun didirikan,Launching tsb di Grand Serela Setiabudi Hotel, Jalan Hegarmanah no 9-15, Kamis (18/1/2024).
CEO Laznas Abulyatama Indonesia, Sudarmanto mengatakan setelah menerima izin operasional melalui SK Kemenag No 442,maka YAI sudah resmi menjadi LAZ Nasional Abulyatama Indonesia.
“Ini menjadi amanah yang lebih besar apalagi setelah menjadi LAZ itu target penghimpunanya dalam setahun adalah Rp 50 miliar,” jelas Sudarmanto kepada tim liputan harmoni
Sudarmanto mengatakan selama ini program Abulyatama Indonesia sudah berjalan, dan tinggal memperkuat saja.
Dengan Launching ini,LAZ Abulyatama Indonesia ini berharap bisa memberikan manfaat lebih besar lagi yaitu dengan membahagiakan 1 juta penerima manfaat.
“Jadi untuk tahun 2024 ini targetnya itu sekitar Rp 75 miliar dan kita juga sebagai LAZ minimal harus memiliki 3 cabang provinsi, dan tahun ini kami akan membuka 7 kantor perwakilan cabang provinsi,” jelas Sudarmanto.
Diantara program utama telah dilakukan oleh LAZ Nasional Abulyatama Indonesia, antara lain The Yatim Village, Mustahik Berdaya, Rumah Singgah Anugerah Langit, dan Gerakan Jumat Berkah Nasional.
Sudarmanto menambahkan program terdekat yang dijalankan LAZ YAI yaitu menjaga keutuhan hidup yatim.
“Program utama kita itu Yatim Village, yaitu satu kawasan pengasuhan yatim dengan tujuan mencetak anak yatim yang bertaqwa, berkarya mulia,” ungkapnya.
“Alasan kami mengambil yatim karena sesuai dengan nama kami yaitu Abulyatama yang merupakan gelar rasul sebagai bapaknya anak yatim,”Jelas Sudarmanto.
Sementara itu untuk persiapan bulan Ramadan yang sebentar lagi akan datang,LAZ Abulyatama akan kembali menyelenggarakan Yatim Fest.
dengan tujuan membahagiakan anak-anak yatim.
“Tahun 2023 kami selenggarakan di 53 cabang Indonesia dan berbagi kepada 20ribu anak-anak yatim. Waktu itu paling banyak di Makassar jumlahnya ada 30 ribu anak yatim yang kita bahagiakan,” jelasnya.
selain itu LAZ Nasional Abulyatama Indonesia juga menargetkan penerima manfaat bisa bertambah 20 persen dari tahun sebelumnya.