• Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Jumat, 8 Agustus 2025
TV Harmoni
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
  • Berita
    • Jawa Barat
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Nasional
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
    • Bewara Persib
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
No Result
View All Result
No Result
View All Result
TV Harmoni
  • Berita
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Religi
  • TVH
Home Berita Jawa Barat

Dinamika MAI Organisasi Perempuan Pemersatu Umat di Jawa Barat

Moni oleh Moni
Senin, 16 Oktober 2023
in Jawa Barat
0 0
Dinamika MAI Organisasi Perempuan Pemersatu Umat di Jawa Barat

Oleh : Siti Sundari

Namanya memang agak sulit bagi orang yang pertama kali menyebutnya. Muslimat Al Ittihadiyah, begitulah nama organisasi perempuan ini. Karena itu orang lebih mudah mengucapkannya dengan menyebut singkatannya saja “MAI”. Lebih mudah karena mengingatkan ke nama salah satu bulan kalender Masehi yaitu bulan Mei.

MAI adalah besutan dari organisasi Islam tertua di Indonesia yaitu Al Ittihadiyah yang lahir sebelum kemerdekaan RI atau tepatnya pada tanggal 27 Januari 1935.

Al Ittihadiyah didirikan di Medan, Sumatera Utara oleh Syeikh H. Ahmad Dahlan dan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam yang mengusung 3 pilar yaitu bidang pendidikan, ekonomi dan Kaderisasi.

Namun dalam perjalanannya, organisasi Islam tertua di Indonesia ini seakan mati suri. Sejak kelahirannya masih berkutat di sebagian Sumatera saja yaitu hanya di Kota Medan dan Jambi saja. Sementara di Jakarta sendiri yang notabene pusat pemerintahan ibukota negara, dan pusat – pusat markas organisasi, Al Ittihadiyah belum terbentuk pengurusnya.

Kehadiran Muslimat Al Ittihadiyah (MAI) di Jawa Barat dengan Ketuanya Yesi Martaleni yang dilantik pada tahun 2022 lalu, walau boleh dikata belum seumur jagung telah membawa angin segar dan mendongkrak nama Al Ittihadiyah.

Bagaimana tidak, di ibukota sendiri masih terjadi kekosongan pengurus MAI, tapi begitu MAI Jabar dilantik gaungnya langsung menggema seantero Bandung Raya yang notabene ibukota dan pusat pemerintah Jawa Barat.

Kota Bandung,selain pusat pemerintahan Jawa Barat, juga pusat lahirnya kreasi -kreasi kuliner yang digeluti oleh banyak kaum perempuan daripada kaum lelaki, pusat kajian-kajian keagamaan baik oleh Majelis Ta’lim, masjid-masjid, perusahaan, rumah pribadi ataupun tokoh yang rumah pribadi atau dinasnya digunakan sebagai tempat kajian dan pengajian, tentu kehadiran MAI. di Jawa Barat turut memberi warna tersendiri .

MAI sebagai organisasi kemasyarakatan yang visi misinya sebagai pemersatu umat, tentu dirasa pas kehadirannya di Jawa Barat yang berpusat di Kota Bandung.

Melalui program 3 pilar, yaitu bidang pendidikan dan dakwah, ekonomi dan kaderisasi, MAI terus bergerak dengan berbagai terobosan kegiatan baik yang intern, maupun yang melibatkan masyarakat luas.

Kaderisasi, pendidikan dan dakwah, serta ekonomi yang menjadi 3 pilar MAI, secara perlahan terus bergerak dan berjalan seiring dengan militansi anggota-anggotanya yang bekerja tanpa pamrih.

Dan itu semua tentu berkat kepiawaian para pengurusnya menjalankan gerbong organisasi di mana Yesi Martaleni sebagai lokomotifnya.

Setahun kepemimpinan Yesi sudah tak terhitung kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah dijalankan. Diawali dengan konsolidasi pengurus dan kaderisasi di tiap wilayah kerja di pusat, Bandung Selatan, Bandung Timur serta Bandung Utara, akhirnya melahirkan terbentuknya DPD Kota Bandung, DPD KBB, DPD Kabupaten Garut dan DPD Kabupaten Bandung yang pengurusnya pada akhir September lalu dilantik oleh pimpinan DPP MAI Dr.Hj.Nurul Hidajati dan dihadiri Ketua DPP Al Ittihadiyah KH. Ir. Nuruzzaman.

Di bidang ekonomi secara maraton telah terbentuk pasar UMKM bagi anggota untuk memasarkan produknya baik bidang fashion, kulinary maupun bidang lainnya. Walhasil anggotanya dalam beraktivitas bisa juga bekerja dan mendapat penghasilan tambahan.

Bukan hanya itu, MAI pun dalam berkarya selalu bersinergi dengan berbagai pihak baik swasta, pemerintahan, lembaga atau organisasi lainnya, MAI pun akhirnya mempunyai sekretariat di Jl Soekarno Hatta Bandung . Ini membuktikan kalau organisasi perempuan ini sebagai pemersatu umat benar-benar menjadi identitasnya dalam tiap kiprahnya.

“Kita awalnya bingung soal tempat berkumpul tiap mau rapat. Kalau tidak di masjid, beruntung kita bisa rapat atau acara intern pengurus di Gedung Dakwah di Jalan Martadinata”, ujar Lya.

” Alhamdulillah berkat hubungan baik dan konsolidasi pengurus dan anggota yang terjalin baik, terjadilah silaturahmi pengurus MAI dan DKM AL Mansyur”, sambung Yesi.

Al Mansyur, lanjut Yesi, adalah suatu masjid yang berada di kawasan apartemen tapi kurang makmur. Akhirnya karena kita sering memakmurkan masjid Al Mansyur, kita dikasih ruangan untuk sekretariat.

“Lama-lama kita pun dikasih kesempatan menggunakan selasar masjid menjadi bazaar UMKM MAI baik anggota maupun binaan MAI”, jelas Yesi saat menjadi Ketua MAI Jabar yang diamini Lya Amalyana Ketua divisi bidang Pendidikani dan Dakwah dalam suatu kesempatan dengan penulis.

Walhasil masjid yang biasanya sepi itu pun, sampai sekarang menjadi hangat, tak lagi sepi , para penghuni apartemen pun merasa senang, yang biasanya terkesan angker dan hidup individualis.

Sekretariat yang merupakan lahan serpihan sebuah masjid di suatu apartemen, membawa nuansa baru bagi penghuni apartemen yang jarang-jarang ada kegiatan kajian.

Begitulah langkah pilar dakwah dan pendidikan yang diketuai Lya Amalyana sebagai Ketua divisi pendidikan dan dakwah MAI.

Demikian juga dengan divisi lainnya seperti ekonomi dan kaderisasi, semua bergerak.

Tercatat kegiatan besar MAI yang pernah ditorehkan MAI Jabar seperti Lomba Sholawat se -Bandung Raya yang bersinergi dengan Ponpes Al Ashr Al Madani di Kabupaten Bandung. Lomba sholawat itu merupakan kegiatan besar terbuka yang pertama kali begitu pandemi Covid-19 meredup dengan memperebutkan hadiah 7 juta rupiah untuk juara pertama dengan total hadiah uang sebesar 25 juta rupiah.

Bukan itu saja MAI pun kian berkibar saat mengadakan Tablig Akbar dengan mengundang Mamah Dedeh di Masjid megah dan viral Kota Bandung yaitu Masjid Al Jabar.
Sekitar 4 ribu lebih jemaah dari berbagai daerah Jawa Barat memenuhi masjid.

Kini nama Muslimat Al Ittihadiyah pun sudah tak lagi sulit disebut. Para pemburu kajian dan aktivis pengajian, kalangan pemerintahan seperti anggota legislator, nama MAI sudah akrab terdengar di telinga.

Dari sini pun membuktikan bila MAI sebagaimana yang diamanati Ketua Umum DPP Al Ittihadiyah selalu membawa gelombang positif, menciptakan rasa nyaman dan ketajaman pandangan yang solutif terhadap permasalahan yang terjadi.
Tak usahlah kita berbicara terlalu jauh tentang kiprah dan karya MAI Jabar.Tentu sudah seabreg karya dan kegiatan yang ditoreh. Seiring dengan jelang Pilpres 2024, kelahiran MAI Jabar seakan berbau politis. Seperti dijadikan kendaraan oleh pengurusnya untuk kepentingan muara arah politiknya akan singgah di mana.

Tapi ternyata hal ini pun bisa ditepis. MAI Jabar bukan kendaraan politik seseorang walau di dalamnya banyak yang berkiprah di politik. Visi misinya sebagai pemersatu umat benar-benar tidak melenceng. Anggota dan pengurus boleh berkiprah di kancah politik atau bidang apa pun, bebas dan terbuka karena MAI para kadernya harus pintar dan cerdas, melek terhadap politik, sosial ekonomi, ideologi, hankam dan punya ketajaman pandangan yang menghasilkan solusi yang rahmatan lil aalamiin.

Namun di puncak masa emas MAI Jabar, tiba-tiba kader terbaiknya ditarik pusat. Terdapat 3 orang yang ditarik yaitu Ketua MAI Jabar Yesi Martaleni ditarik menjadi Sekjen DPP MAI, Salmiah Rambe sebagai pembina sekaligus anggota legislator Kota Bandung pun ditarik menjadi pembina DPP. Demikian juga tokoh UMKM Jabar yang dikenal sebagai Ina Cookies ditarik di DPP menjadi Ketua Divisi bidang Ekonomi.

Walhasil kader-kader terbaik MAI Jabar ditarik ke pusat sempat membuat rasa kegelisahan yang menyelimuti anggota dan pengurus MAI Jabar.

Naiknya Lya Amalyana menjadi Ketua MAI Jabar yang semula menduduki Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah, bukanlah tugas yang ringa karena selain harus tetap menjaga marwah MAI di Jabar, juga harus tetap bahkan menaikan lagi pamor MAI Jabar.Apalagi dengan sudah dibentuknya DPD di 4 Kabupaten /Kota yaitu DPD MAI Kabupaten Garut, DPD MAI Kabupaten Bandung, DPD MAI Kabupaten Bandung Barat serta DPD MAI Kota Bandung, tentu harus lebih maju lagi MAI.

Kegiatannya tentu tidak berkutat di pusat Kota Bandung saja, tapi terus meluas di 4 DPD itu bahkan kelak MAI akan melebarkan sayapnya dengan membentuk DPD di 27 Kabupaten kota di seluruh Jawa Barat.

Di pundak Lya Amalyana, seorang pengusaha , pengurus paguyuban, dan pensiunan pegawai Bank BUMN (Mandiri) ini tentu banyak anggota berharap MAI akan menjadi semakin maju.

Lya sendiri mengakui kalau jabatannya menjadi orang nomor satu MAI di Jawa Barat tidaklah ringan. Namun Lya yakin, dengan bersatu dan bahu membahu, dan tetap mendapat arahan dan bimbingan para pembina serta penasehat, atau arahan dari Sekjen yang terjalin, Lya optimis MAI Jabar akan berjalan dan memberi warna di Jawa Barat melanjutjan program yang telah digariskan dan ditoreh oleh Ketua sebelumnya Yesi Martaleni.

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke WhatsApp
Moni

Moni

Bonjopi (bobotoh lalajo dina tipi) garis keras, hobi main Nintendo dan piara ikan

Info Terkait

Source picture: Rifqi Achmad Salmun
Entertainment

Tari Badeng Asli Garut: Kesenian Tradisional Islami Yang Sangat Unik

Rabu, 6 Agustus 2025
Jawa Barat

10 Tahun Tasik Wedding Festival: Sinergi Industri Kreatif, UMKM & Lingkungan dalam Satu Panggung

Sabtu, 2 Agustus 2025
Jawa Barat

KPID Jabar Bersiap Gelar Anugerah Penyiaran ke-18: Apresiasi untuk Penyiaran Berkualitas

Rabu, 30 Juli 2025
Jawa Barat

Peringati Hari Anak Nasional, DP3AKB Jabar Raih Penghargaan Rekor MURI

Senin, 28 Juli 2025
Jawa Barat

Peringatan Hari Anak Nasional Jabar Pecahkan Rekor Dunia Kaulinan Tradisional Berkebaya

Senin, 28 Juli 2025
Jawa Barat

Ketua ISMI Jabar Menghadiri Workshop UMKM Go EXPort di Tangerang Banten

Jumat, 25 Juli 2025

Info Terbaru

HARMONIAGA – Mengenal Produk Batik Gending Amarta

HARMONIAGA – Mengenal Produk Batik Gending Amarta

Jumat, 8 Agustus 2025
LIPUTAN KHUSUS – Safari Dakwah Qolbi Fil Madinah

LIPUTAN KHUSUS – Safari Dakwah Qolbi Fil Madinah

Jumat, 8 Agustus 2025
Source Picture: Pinterest

Sinopsis Film Assalamualaikum Baitullah: Dari Luka Kehidupan Ke Cahaya Tanah Suci

Kamis, 7 Agustus 2025
Lari Pagi Menjadi Opsi Simple untuk Berolahraga

Lari Pagi Menjadi Opsi Simple untuk Berolahraga

Kamis, 7 Agustus 2025

Video

  • All
  • Video

Live – Silaturahim Alumni Haji KBIHU Assyakur Angkatan 24 Tahun 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025

Live – Lomba Asmaul Husna KKMT Kecamatan Buah Batu Tahun 2025

Kamis, 31 Juli 2025

Live – Festival Muharram 1447 Hijriyah “Meningkatkan Iman & Taqwa Disabilitas dengan Karya Nyata”

Kamis, 24 Juli 2025

Liputan Khusus – MT Al Amanah Shalihah – Akhwat Bergerak ‘Minazzulumaati Ilan Noor”

Jumat, 11 Juli 2025
[radio_player id="3"]
  • Tentang Kami
  • Iklan & Layanan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami

© 2024 Harmoni Online

  • Berita
    • Kota Bandung
    • Kota Cimahi
    • Kab. Bandung
    • Kab. Bandung Barat
    • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Keluarga
  • Ekonomi
  • Etalase
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Unik
  • Wisata
  • Religi
  • Video
  • Foto

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist