Note Ustadz Irfan Rizki Haas
Masjid PUSDAI Bandung
MT Mar’atus Sholihah & One Ummah
Ahad, 01 Oktober 2023
by : lucyrustikasari
THE WAY OF LIFE (JALAN KEHIDUPAN)
Jalan kehidupan agar hidup lebih bermakna, dlm Al Quran Allah ingatkan bhw kehidupan dunia hanyalah permainan & senda gurau semata.
QS. Al Hadid ayat 20. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اِعْلَمُوْۤا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَا خُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَا ثُرٌ فِى الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ وْلَا دِ ۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّا رَ نَبَا تُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰٮهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطٰمًا ۗ وَفِى الْاٰ خِرَةِ عَذَا بٌ شَدِيْدٌ ۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَا نٌ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَا عُ الْغُرُوْرِ
“Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.”
Dahulu ada seorang yg setiap harinya minum khamr, tidak keluar rumah kecuali membunuh orang yg beriman pd Allah & Rasul, karakternya tegas, tingginya 2m lebih, & salah satu dari dua orang jawara di kota Makkah, ia adalah Umar bin Khatab, sebelum masuk islam. Tapi agama islam tidak memandang masa lalu, yg islam pandang adalah : “inamal amalu bil khawatim” = “sesungguhnya amal2 itu tergantung penutupnya” (HR. Bukhari). Orang yg dahulunya setiap pagi mengasah pisau utk membunuh nabi Muhmmad ﷺ, tapi diahir hidupnya masuk islam, menjadi khalifah hebat yg ekspansi perluasan wilayahnya sampai ke Maroko, Al Jazair, dsb. Maka islam tidak memandang masa lalu.

Kehidupan dunia dlm pandangan Allah, hanyalah permainan & senda gurau semata, maka agar hidup kita lebih bermakna, satu2nya “The way of life” = Jalan kebaikan utk semakin dekat pd Allah, adalah :
1. Berbuat karena Allah.
Dg cara : Kembalikan diri kita kpd (ke jalan) Allah, sebelum kembali (pulang) kepangkuan Allah. Dunia tempat main2 yg sifatnya bisa mendatangkan maslahat (kebaikan), tapi juga bisa membuat lupa pd esensi tugas kita di dunia. Orang2 yg faham hakikat dirinya sbg hamba yg diciptakan utk ibadah/mengerjakan kebaikan, wajahnya selalu dipenuhi bahagia/sumringah baik didunia apalagi diakhirat & hidupnya tidak banyak khawatir.
Maka cara2 agar hidup bahagia, adalah :
– Tahu bahwa kita kepunyaan Allah.
– Berbuat semata2 utk Allah.
– Kembali pd Allah (selalu bertaubat).
Allah ciptakan manusia & jin hanyalah utk ibadah (QS. Adz Dzariyat ayat 56).
Allah mau kita ibadah, tunduk pd Allah, yakin seyakin2nya pd Allah. Seperti kisah Umar bin Khatab yg awalnya jauh dari Allah tapi kemudian wafat penuh dg kebaikan/kebahagiaan, sebab Allah yg memilihnya & ia memantaskan diri sebelum pulang kpd Allah.
Maknanya : Hidayah itu harus dijemput bukan ditunggu2, kemudian pantaskan diri dihadapan Allah dg segala kebaikan2 (ibadah & amal shaleh) spt yg Allah mau. Contohnya dg hadir di majelis ilmu, dimana janji Rasul utk orang2 yg memilih hadir di majelis ilmu (mencari ilmu & mengajarkan ilmu), pahalanya senilai dg haji sempurna.
Seperti Umar bin Khatab yg langsung belajar pd Rasul & tidak ada kata terlambat utk belajar, bahkan Umar bin Khatab termasuk salah satu dari empat manusia terbaik sesudah Rasul, selain Utsman bin Affan (yg sedekahnya luarbiasa), Abu Bakar Ash shidiq (yg hanif, paling jujur & membenarkan nabi ketika semua orang tidak percaya pd nabi), Ali bin Abi Thalib (yg cerdas bahkan nabi sebut sbg gerbang ilmu/lautan ilmu/samudra ilmu). Dan Umar bin Khatab, agar kita tidak mudah berputus asa, bhw seburuk2nya kita, bisa menjadi manusia mulia dihadapan Allah spt Umar bin Khatab dan seolah2 Allah berpesan, manusia mulia yg dikuburkan disamping nabi ada manusia yg paling jujur & ada manusia yg pernah berbuat dosa & sekarang jadi manusia mulia.
2. Pakai & tunggangi semua yg Allah titipkan dlm kehidupan kita utk menolong agama Allah.
Dunia tempat manusia saling berbangga2, saling berlomba2 dlm kekayaan, saling menumpuk2 perhiasan yg dimiliki, maka agar hidup kita lebih bermakna maka jangan menunda2 kebaikan utk menolong agama Allah. Contoh : Laki2 shalat ke masjid, ada dua pilihan : mau sendiri2 datang ke masjid atau mau dipikul oleh orang2 lain, mau shalatnya di belakang imam atau shalatnya didepan imam (dishalatkan). Maka jangan menunda2, sampai mengabaikan Allah, seolah2 tidak butuh pd Allah, padahal Allah sudah memberi kita mata yg dapat melihat dg jelas, lisan yg dapat berbicara, kaki yg dapat melangkah, tapi manusia seringkali tidak mengutamakan seruan Allah.
Umar bin Khatab : Tali kekang untanya bertuliskan : “Hanya utk dijalankan dijalan Allah”.
Pelajarannya : Harta jangan sampai melalaikan kita dari Allah, gunakan harta utk semakin dekat pd Allah & Rasul. Pakai & tunggangi semua titipan Allah utk menolong agama Allah, yg punya ilmu dg ilmunya, yg kemampuan/keahlian dg keahliannya, yg punya jabatan dg tanda tangannya, dsb. Kekayaan kita utk Allah atau utk diri sendiri ??, hartamu kamu bawa kemana ??. Kelak Allah akan tanya ttg hartamu.
QS. At Takasur ayat 8. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
ثُمَّ لَـتُسْئَـلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
“kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
Sudah cukup bermanfaatkah (utk hal2 yg positif), apa yg kita miliki sekarang ??
HR. “Sebaik2 manusia adalah yg paling bermanfaat”.
Bukan yg paling banyak ilmunya, hartanya, jabatan tinggi, tapi manusia yg terbaik adalah yg paling bermanfaat. introspeksi diri, apa manfaat kita hari ini ??.
QS. Muhammad ayat 7. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَا مَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
Jika kita tidak tolong Allah, tidak ada pengaruh apa-apa, Allah tetap Tuhan, tapi kita tidak ikut andil dari setiap kebaikan, artinya yg rugi adalah diri kita sendiri. Sebab ketika kita ikut serta dlm kebaikan utk Allah/menolong agama Allah, maka Allah jamin, Allah tolong setiap hajat dlm hidup kita.
Maka cara kita agar Allah menolong kita langsung/turun tangan langsung : Terlibatlah dlm agama Allah, terlibatlah dlm kebaikan, libatkan diri agar hidup lebih bermakna.
Kata nabi : “Sampaikan yg berasal dariku, walau hanya satu ayat”.
3. Berjama’ah.
Seperti ketika shaum sunnah akan terasa lebih berat dibandingkan dg shaum Ramadhan atau shalat sendirian lebih sulit utk khusyu dibandingkan shalat berjama’ah lebih mudah khusyu, maka berjama’ahlah.
Kata nabi : berjama’ahlah, tapi jika mau bersahabat, lihatlah dg siapa bersahabat, lebih baik dg orang2 yg beriman, sebab lingkungan akan mencetak kita spt lingkungan tsb.
Kata nabi : “Seperti bergaul dg penjual minyak wangi, kita akan terbawa/tercium wangi, tapi jika salah bergaul, seperti dg pandai besi, minimal baju kita bolong atau bau”. “Seseorang tergantung kpd siapa ia berteman/teman dekatnya”.
Doa agar dirahmati dg Quran & agar hidup bermakna :
“Allahummar hamna bil Quran, waj’alhu lana imaamau wa nuurau, Wa hudaw wa rahmah,
Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina, Wa ’allimna minhumaa jahiilna, Warzuqna tilaawatahu, aana al laili wa athrofan nahar
waj’alhu lana hujjatal, Yaaa rabbal ‘alamiin”.
“Ya Allah rahmatilah kami dengan Al Quran
Jadikanlah Alquran sebagai panutan, cahaya, petunjuk dan rahmat bagi kami, Ya Allah ingatkanlah kami akan ayat-ayat Al Quran yang kami lupa, Dan ajarkan kepada kami dari padanya yang kami belum tahu, Karuniakanlah kepada kami untuk dapat membaca Al Quran sepanjang malamnya dan sepanjang siangnya
Dan jadikanlah Alquran bagi kami sebagai pedoman wahai Tuhan sekalian alam”.
Dan bersabarlah ketika bergaul/berteman.
QS. Muzzamil ayat 10. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا صْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيْلًا
“Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.”
#semogabermanfaat
#mohonmaafsgalakkurangandrpenulis