Puluhan siswa SDN Jati 3 Bandung, mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan Cimin (Aci Mini), Jumat 29/9/2023.
Melansir dari infokotabandung ada sebanyak 35 orang anak yang mengalami keracunan. Menurut Burhan Kepala Puskesmas Saguling, menjelaskan bahwa para siswa SD Negeri Jati 3 mengaku mengonsumsi jajanan Cimin yang ditaburi bubuk perasa pedas, dan mengalami gejala keracunan seperti pusing, diare, mual dan muntah – muntah, hingga demam.
“Mereka yang mengonsumsi dengan taburan perasa pedas itu mengalami gejala mirip keracunan. Sedangkan yang tanpa perasa pedas, tidak mengalami gejala,” jelas Burhan.
Diketahui sebanyak 18 orang dirawat di Puskesmas Saguling, 11 orang rawat jalan, 6 orang dirawat di fasilitas kesehatan lainnya, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
“Satu orang yang meninggal dunia punya penyakit penyerta thalasemia,” ungkapnya menambahkan.
Dinas Kesahatan Kabupaten Bandung Barat juga telah menetapkan status kejadian luar biasa dengan kejadian keracunan jajanan ini.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini juga turut mengimbau agar para kepala sekolah dapat mengedukasi para pedagang yang berjualan di lingkungan sekolah untuk menjajakan jajan yang sehat.
Di sisi lain, Dwi juga menyebut peran orangtua juga sangat penting untuk memberikan pengertian kepada anak-anaknya terkait pemilihan jajanan ringan atau makanan berat saat bersekolah.
“Kita harus waspada. Orangtua tolong perhatikan, ada apa saja jajanan yang ada di sekolah anak. Orangtua juga berperan untuk mengedukasi anak terkait makanan di lingkungan sekolah,” ungkap Dwi
Dan akibat insiden ini, seorang kakek berinisial T (75), pedagang cimin di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diperiksa polisi.
Sumber : infokotabandung
Berita ini dibuat untuk memenuhi tugas mahasiswa UWI (Universitas Wanita Internasional) dalam melaksanakan PKL di TVHarmoni, Sabtu, 30 September 2023.
Penulis : Rezkiana