Hai Sobat Harmoni! apakah pernah terpikirkan oleh kita bagaimana sih sejarah awal manusia bisa menciptakan benda bernama tisu yang sering kita gunakan di toilet, ataupun sekarang untuk membersihkan muka, mengelap kotoran seperti noda cairan diatas meja. Mari simak dan baca artikel ini yang akan menjelaskan sejarah, bahkan dibuat dari
apa tissue itu.
Apakah kalian tau tissue yang memiliki tekstur lembut dan lumayan tipis ternyata awal mula terbuat dari bubur kertas yang berasal dari kayu pohon lho!!. Hebat ya, karena kekreatifan dan kepintaran manusia sampai bisa menciptakan benda seperti tissue yang bisa digunakan untuk wajah kita dibuat dari bahan baku kulit kayu yang dijadikan bubur kertas (pulp). Bahan ini pun masih digunakan sampai sekarang.

Dan apakah kalian penasaran bagaimana ya sejarah dan tahun berapa tissue di ciptakan?. Pertama tissue diciptakan untuk di toilet dan sudah digunakan di Tiongkok sejak abad ke-14. Ukurannya tidak terlalu besar, sekitar 5 x 8 cm. Namun, pada masa ini, tisu belum diproduksi secara gulungan seperti sekarang.
Tissue toilet pertama kali dibuat oleh Joseph Gayetty pada tahun 1857. Dan menarik nya nama pembuat tisu itu selalu disertakan dalam setiap helaian tisu. Barulah setelah beberapa tahun, tissue pun diproduksi dalam bentuk gulungan oleh Scott Paper Company didirikan oleh kakak beradik Edward dan Clarence Scott, tepatnya pada tahun 1879.
Dan sekarang manusia sudah menciptakan tissue yang bukan hanya untuk toilet tapi bahkan tissue untuk kecantikan, tisu makan, dan lain-lain.
Yuk, pakai tissue seperlunya saja!!
karena tisu terbuat dari kayu dan kayu itu sangat dibutuhkan dan penting untuk kehidupan kita, karena untuk menghasilkan tisu dalam jumlah 40 lembar saja sangat dibutuhkan pohon yang berusia 6 tahun. Padahal 1 pohon itu bisa menghasilkan oksigen untuk 3 orang, Nah maka dari itu kita harus bijak menggunakan dan memanfaatkan tisu
dengan sebaik-baik nya. Jadi, sebisa mungkin seperlunya saja jika ingin memakai tisu.
Contoh nya, jika hanya untuk mengambil makanan kita bisa memakai sapu tangan dan tidak harus menggunakan tisu. Dengan cara ini kita bisa membantu mengurangi penebangan pohon terlalu banyak.
(Oleh: Intania/Sumber: bobo.grid.id)