Puluhan pelaku UMKM ikuti festival saudagar jabar 2022,yang digelar ISMI Jabar bersama IKAPI Jabar bertempat di Bandung Trade Mall 5-9 oktober 2022. Ratusan hasil produk UMKM di pamerkan dan dijual dengan harga promo spesial festival tsb.
Tim Harmoni berkeliling melihat produk tsb salah satunya di lantai dua BTM booth no 50 dipamerkan produk bawang goreng dengan brand Bawang Goreng Tinaku hasil produksi rumahan namun dikemas terkesan mewah. Bawang Goreng Tinaku ini di olah seorang mahasiswa Universitas Widyatama Bandung bernama Zulkhaidir Razak atau Bang Zul asal kota Palu, dalam perbincangannya dengan tim Harmoni diketahui Tinaku artinya mamaku dalam bahasa Palu.
Bang Zul mengaku didorong orang tuanya untuk merintis usaha Bawang Goreng Tinaku ini sejak bulan Juli 2022, dengan mendatangkan bahan baku langsung dari kota Palu “Awalnya tuh dari orang tua yang mempunyai kebun bawang dan orang tua tuh nyuruh untuk coba buat bawang goreng nanti dipasarin ke e-commerce di kota Palu atau kota Bandung” kata Bang Zul menjawab kepenasaran Ersa harmoni tentang asal usul Bawang Goreng Tinaku.
Keunggulan Bawang Goreng Tinaku ini antara lain dibuat tanpa campuran bahan lain dan tanpa pengawet “pastinya bahan bakunya bawang sih tidak ada campuran lain lagi sih sebenernya” jelas Zul
Bawang Goreng Tinaku saat ini baru di pasarkan secara langsung di dua kota,dan melalui e-commerce “untuk saat ini masih di daerah Bandung sama kota Palu sudah masuk di e-commerce juga di shoopee ada, bisa dicari bawang goreng tinaku semoga bisa tersebar diseluruh Indonesia” jelasnya
Bawang Goreng Tinaku ini dijual di Festival Saudagar Jabar dengan harga promo “Kalau untuk sekarang mungpung masih ada festival nih, kita kasih harga diskon jadi dua puluh lima ribu saja per seratus gram nya, nanti kalau diharga normalnya tiga puluh ribu sampai tiga ratus ribu itu untuk perkilonya” jelas Zul.
Ia pun menjelaskan Untuk pemesanan Bawang Goreng Tinaku bisa langsung menghubungi Bang Zul “untuk pemesanan langsung saja ke WA saya atau ke ig bisa namanya bawang goreng tinaku” jelasnya
Zul merasa bahagia karena bisa mengikuti Festival Saudagar Jabar sekaligus ikut mempromosikan hasik olahannya ini “Alhamdulilah bisa ikut festival ini,bisa memasarkan mungkin lebih luas lagi di kota Bandung ini dan orang-orang itu juga tau bahwa di kota Bandung itu ada bawang goreng khas dari kota Palu” pungkasnya.(AG)