Kota Bandung, harmonionline.net-Dalam memperingati Maulid Nabi, MAJIDAH (Majelis Dakwah dan Sedekah) mengadakan kajian bertema “menghidupkan akhlak nabi dalam lingkup keluarga dan masyarakat, Sabtu (8/10/2022)lalu.
Dalam kajian kali ini diisi oleh Ustad H Edwin, Duo Dai Keren, Kang Uge, dan Kang Uhe. Selain kajian, acara ini juga dimeriahkan oleh kasidahan, dan juga pembagian doorprize kepada peserta yang hadir.
Adapun tanggapan dari penyelenggara yang disampaikan kepada tim Harmoni melalui Aisyiah Nur, yang merupakan perwakilan dari Majelis Dakwah dan Sedekah yang mengatakan bahwa kajian hari ini sunguh luar biasa “Mengenai kajian tadi sungguh luar biasa kajian hari ini karena bertepatan dengan kelahiran Baginda Rasullulah SAW tentunya kita semua harus mencontoh beliau dari mulai ruang keluarga, hingga ke masyarakat jadi sungguh luar biasa materinya, dan pematerinya juga luar biasa,” ujarnya.
Ia pun menambahkan mengapa kajian ini diisi oleh banyak pemateri agar jamaah tidak jenuh “Mengapa ada beberapa pemateri juga mungkin supaya jamaah tidak jenuh sebenarnya seharusnya ada diskusi juga hanya waktunya terbatas,” jelasnya.
Hal serupa dikatakan oleh H. Edwin S, yang mengapresiasi dan menyambut baik dalam penyelenggaraan kajian hari ini, “Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan kajian yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Majidah terlebih pada hari ini kita menyelenggarakan kajian dengan tema menyambut maulid nabi,” ujarnya.
Harapannya dari diadakan kajian ini adalah akhlak dari Rasullulah SAW dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari seperti yang dikatakan oleh Aisyiah Nur, “Mudah – mudahan akhlak ya… tidak hanya sampai di penyampaian materi, tapi akhlak Baginda Rasullulah SAW juga bisa diimplementasikan oleh jamaah,” ujarnya.
Sementara itu H. Edwin S mengatakan harapannya dari diadakannya kajian ini adalah jamaah semakin sayang kepada Rasullulah SAW “Mudah – mudahan dengan peringatan maulid nabi ini yang kita lakukan membuat kita semakin mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW, dan tidak hanya sekedar mencitai tentunya juga menjadikan beliau sebagai panutan.
Sebagai contoh sauritaladan dan mampu mengamalkan apa yang disampaikan oleh beliau ajaran dan sauri teladan yang diberikan oleh beliau terutama yang berkaitan dengan akhlak,” ujarnya.
Kajian ini disponsori oleh: Ina Cookies, Bursa Sajadah, Ethica Seply, dan didukung oleh Masjid Tran Studio Bandung, dan Al Shafwah Wisata Mandiri ini, dihadiri oleh puluhan jamaah ibu – ibu. (Koresponden Lapangan: Muhammad Adhitya Waluya)