Wakil Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya menyampaikan rasa apresiasinya atas hasil rapat pembahasan mengenai Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) yang diikuti oleh Kanwil Kemenag, Biro Kesra, BAPPEDA, BPKAD, dan Forum Kepala Madrasah Aliyah Swasta (FOSIKMAS) pada Kamis, 6 Oktober 2022 silam.
Hasil keputusan tersebut mencairkan anggaran sebesar 125 M dari anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) APBD 2022 untuk setiap siswa Madrasah Aliyah se-Jawa Barat baik negeri maupun swasta. Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi hubungan dan komunikasi yang baik antara Kemenag dengan Gubernur Jawa Barat sehingga menghasilkan keputusan yang telah diperjuangkan sedari lama, yaitu anggaran BPMU bagi para siswa Madrasah Aliyah se-Jawa Barat.
“Kami mengapresiasi keputusan ini karena memang logikanya sangat wajar bahwa ini layak diambil dari BTT, karena ini bisa menimbulkan efek anggaran yang besar ketika harus dianggarkan di APBD murni 2023” tutur Wakil Ketua komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut.
Atas kerjasama dan komunikasi yang baik antar lembaga dengan Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat juga dengan Gubernur Jawa Barat maka putusan ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang merasakan kebermanfaatannya.